Puluhan Seniman Datangi Dinparbudpora Kota Pekalongan, Mosi Tidak Percaya Ketua Dewan Kesenian
- calendar_month 2 jam yang lalu


Ketua Aliansi, A. Saeri, menegaskan bahwa tuntutan ini adalah bentuk kegelisahan panjang para seniman.
“Kami ingin Dewan Kesenian benar-benar menjadi rumah seniman. Selama ini banyak kebijakan tidak berpihak kepada pelaku seni. Kami sepakat mengeluarkan mosi tidak percaya,” tegas Saeri.
Pemerintah Mengabulkan Tuntutan
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Dinparbudpora Subaryo Pramono menyampaikan bahwa pemerintah menerima tuntutan seniman dan Musda Dewan Kesenian akan segera dilaksanakan.
“Kami mendengarkan aspirasi para seniman. Musda akan kami proses secepatnya agar ada penyegaran dan pembenahan,” kata Subaryo.
Ia berharap dinamika ini menjadi momentum perbaikan tata kelola kesenian di Kota Pekalongan.
“Semoga ke depan geliat seni di Pekalongan lebih hidup, lebih maju, dan semakin inklusif bagi semua pelaku seni,” ujarnya.
Babak Baru Kesenian Pekalongan
Dengan adanya penandatanganan dokumen resmi antara aliansi seniman dan pemerintah, proses Musdalub kini berada dalam jalur formal. Para seniman mengaku akan mengawal agar proses berlangsung transparan, demokratis, dan bebas intervensi.
Aksi ini menandai babak baru bagi perjalanan dunia seni Pekalongan—dari kegelisahan, aksi massa, hingga langkah konkret perbaikan struktur Dewan Kesenian yang selama ini dianggap tidak berjalan optimal. **
- Penulis: Suryono
- Editor: Nia





























