Pemprov Jateng dan FISIP Undip Kolaborasi Perkuat Partisipasi Politik Aktivis dan Gen Z
- calendar_month 5 jam yang lalu


“Namun di saat yang sama, Gen Z memiliki karakteristik positif yakni, melek teknologi, kreatif, menerima perbedaan, senang berekspresi, dan peduli teradap sesama,” kata Padmasari.
Menurutnya, saat ini nalar politik baru sangat diperlukan. Para aktivis mahasiswa dan Gen Z dapat menjadi motor.
Ketua BEM Undip, Aufa Atha Ariq, mengatakan, saat ini aktivis dan Gen Z cenderung diwarnai dengan aktivisme digital.
“Media online sangat berpengaruh terhadap gerakan aktivis yang kemudian disertai dengan model gerakan konvensional,” ungkap Aufa.
Sedangkan dosen FISIP Undip, Faiz K SIP MA, mengungkapkan, berdasar pengalamannya di Bogazici University, Turki. Menurutnya, anak muda menjadi aktor penggerak dalam melawan kekuatan rezim politik. Sikap mereka cenderung merespons setiap ada penangkapan tokoh oposisi.
“Dalam tekanan apapun, anak muda menjadi motor penggerak perubahan,” ungkapnya.
Ketua Panitia, Harry Gunarso MA, mengatakan, Gen Z membutuhkan guidance yang tepat untuk menavigasi dinamika politik dan tantangan sejarah yang semakin kompleks.
“Penguatan literasi politik, kepemimpinan muda, dan ruang partisipasi politik lebih terbuka, menjadi kunci dalam partisipasi pembangunan daerah,” ungkapnya.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah dengan FISIP Undip.
Kerja sama fokus untuk mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam penguatan wawasan kebangsaan, moderasi beragama, dan pendidikan politik. (*)
- Penulis: Setiawan
- Editor: dwa





























