Wamensos Agus Jabo: Pelatihan Pemintalan Pelepah Pisang di Pemalang Dorong Kelompok Rentan Lebih Mandiri
- calendar_month 19 jam yang lalu


Masyarakat harus mampu meningkatkan produktivitas agar memiliki pendapatan yang stabil.
“Berdaya itu masyarakat bisa produktif, mandiri, dan masyarakat punya penghasilan sendiri, sehingga mereka tergraduasi dan kemudian menjadi keluarga yang sejahtera, keluarga yang makmur.” jelas Agus Jabo.
“(Jadi) keluarga yang bisa gemuyu (tersenyum) seperti yang diperintahkan oleh Pak Presiden,” imbuhnya.
Kemensos berencana memperluas model pemberdayaan ini ke wilayah-wilayah prioritas berdasarkan Data Tunggal Ekonomi Sosial Nasional (DTSEN).
“Dari DTSEN ini, kita mengetahui di mana alamat saudara-saudara kita yang kurang mampu. Ternyata terbanyak di Jawa Timur, yang kedua di Jawa Barat, yang ketiga di Jawa Tengah.” papar Agus Jabo.
Agus Jabo Priyono menegaskan, saat ini program-program Kemensos RI menyasar ke daerah miskin yang ada di tiga provinsi tersebut. Di Jawa Tengah sendiri, ada 9 desa yang menjadi percontohan.
Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial, Mira Riyati Kurniasih, menambahkan, pelatihan di Pemalang diikuti 100 peserta dari KPM Sembako dan PKH, dengan fasilitas produksi yang disediakan Kemensos secara gratis.
Mereka yang telah mahir akan disalurkan ke pelatihan lanjutan. “Saat ini dari off-taker kami, baik itu dari Hangesti maupun Murakabi sangat membutuhkan tali pelepah pisang ini.” ungkapnya.
Menurutnya, tali pintalan pelepah pisang ini menjadi peluang yang sangat besar bagi para KPM itu sendiri. Bahkan, pihak Hangesti siap membeli 3 sampai 10 ton pintalan pelepah pisang.***
- Penulis: Eriko
- Editor: dwa




























