Di Pemalang, Mensos Gus Ipul Tegaskan DTSEN Rujukan Pemberian Bansos agar Tepat Sasaran
- calendar_month 20 jam yang lalu


“Soal siapa yang berhak menerima bantuan, ini hal yang paling mendasar. Kita boleh pidato, kita boleh bikin konsep, kita bikin proses bisnis. Tapi kalau data kita berantakan, program kita tidak akan bisa tepat sasaran,” tegas Gus Ipul.
Gus Ipul memaparkan, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan kepada jajarannya untuk bekerja dengan data yang akurat lewat Inpres Nomor 4 Tahun 2025, Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional atau DTSEN.
“Inilah yang harus menjadi rujukan bagi kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro menyebut, graduasi 1.000 KPM PKH menjadi dorongan besar untuk memperkuat upaya pengentasan kemiskinan di daerahnya.
“Kami hari ini menandai keberhasilan dari keluarga-keluarga yang ada di Pemalang, yaitu graduasi keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan. Ini merupakan bukti suksesnya intervensi program pemerintah.” kata Anom Widiyantoro.
“Dalam hal ini Kementerian Sosial melalui pendampingan sosial, serta kerja keras para KPM untuk mampu menciptakan perubahan yang signifikan,” imbuhnya.
Anom Widiyantoro menegaskan Pemerintah Kabupaten Pemalang akan terus berakselerasi dalam program pengurangan kemiskinan, pemberdayaan sosial, dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Ini sejalan dengan visi kami, yaitu Pemalang Bercahaya, bersih, cakep, handal, dan mulia, dan tentunya sinkron dengan program Bapak Presiden, yakni Asta Cita,” ujarnya.
Bupati juga menggarisbawahi pentingnya pembaruan data kemiskinan melalui DTSEN sebagai dasar penyaluran bansos yang tepat sasaran.
- Penulis: Eriko Garda Demokrasi
- Editor: Nia




























