Kerusakan Hutan Lindung Disorot, Jadi Penyebab Banjir di Brebes Selatan
- calendar_month Rab, 12 Nov 2025


BREBES, puskapik.com – Kerusakan hutan lindung di lereng Gunung Slamet mendapat sorotan anggota DPRD Brebes. Hutan lindung yang kini beralih fungsi sebagai lahan pertanian itu, dinilai menjadi penyebab banjir bandang yang melanda beberapa desa di Brebes bagian selatan.
Hal itu seperti diutarakan Anggota Fraksi Gerindra DPRD Brebes, Nur Endro. Dia mengatakan, banjir bandang yang melanda Bumiayu dan Sirampog akibat kondisi hutan lindung di lereng Gunung Slamet yang sangat memprihatikan. Itu karena hutan lindung kini beralih fungsi menjadi lahan pertanian. Terutama, di wilayah Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
“Harusnya hutan lindung itu ditanami pepohonan. Bukan ditanami untuk lahan pertanian. Sehingga ada resapan air di saat hujan,” jelas, Rabu 12 November 2025.
Untuk itu, lanjut dia, dirinya berharap pemangku kebijakan seperti Perhutani, bisa memperbaiki hutan-hutan lindung yang sudah beralih fungsi. Jangan sampai, kerusakan hutan lindung seolah dilakukan pembiaran.
“Kami harap dengan musibah besar ini, semua pihak bisa mengambil sikap yang bijak agar hutan lindung tetap terjaga dan tetap memiliki resapan air,” tandasnya.
Nur Endro juga menyampaikan duka yang mendalam atas musibah yang terjadi. Harapannya kejadian serupa tidak kembali terulang di kemudian hari.
“Kami atas nama pribadi dan DPRD Brebes, turut berdukacita atas meninggalnya para korban banjir bandang. Semoga Husnul Khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” pungkasnya. **
- Penulis: Setiawan
- Editor: Nia




























