Banjir Bandang, Puting Beliung dan Longsor Terjang Brebes Selatan, Dua Warga Hilang, Satu Meninggal, dan Ribuan Krisis Air Bersih
- calendar_month Ming, 9 Nov 2025


Arus lalu lintas lumpuh total. Satu unit mobil warga terseret arus hingga ke jalan utama. Tiga rumah dilaporkan rusak berat.
Petugas gabungan dari BPBD, TNI, dan Polsek Bumiayu langsung turun ke lokasi untuk evakuasi dan pengamanan.
“Jalan nasional sempat kami tutup dan alihkan ke jalan lingkar demi keselamatan pengendara,” ujar Kapolsek Bumiayu, AKP Edi Mardiyanto.
Di Kecamatan Sirampog, angin kencang merusak 12 rumah di Desa Dawuhan. Pohon tumbang sempat menutup akses Jembatan Plompong.
Banjir juga melanda Desa Igirklanceng, Benda, Plompong, Penggarutan, Dukuhturi, Langkap, dan Adisana.
Fasilitas vital milik PDAM Tirta Baribis Unit Bumiayu turut terdampak. Dua sumber air utama, Sumber Podol dan Bulaken, rusak berat.
Sumber Uleng juga mengalami kerusakan serius. Pipa sepanjang 400 meter, terdiri dari DN 150 PVC dan HDPE, rusak akibat hantaman material banjir dari arah perbukitan.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, pipa yang rusak membentang sekitar 400 meter, meliputi pipa berukuran DN 150 dari bahan PVC maupun HDPE. Kerusakan terjadi akibat hantaman material banjir bandang yang berasal dari arah perbukitan,” ujar Kepala PDAM Unit Bumiayu, H. Muflikhin, ST.
Ia menambahkan, medan berat dan longsoran menghambat proses perbaikan. “Tim teknis kami masih melakukan inventarisasi kerusakan untuk menentukan langkah perbaikan selanjutnya. Jika cuaca membaik dan medan memungkinkan, kami akan segera memperbaiki pipa agar aliran air bisa kembali normal,” jelasnya.
Akibat kerusakan tersebut, sekitar 7.500 pelanggan di wilayah Bumiayu terancam tidak mendapat pasokan air bersih.
- Penulis: Gusti
- Editor: Nia




























