Banjir Bandang, Puting Beliung dan Longsor Terjang Brebes Selatan, Dua Warga Hilang, Satu Meninggal, dan Ribuan Krisis Air Bersih
- calendar_month Ming, 9 Nov 2025


BREBES, puskapik.com – Bencana hidrometeorologi melanda wilayah selatan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (8/11/2025) sore hingga malam. Banjir bandang, puting beliung, dan longsor terjadi serentak di Kecamatan Bumiayu, Sirampog, dan Paguyangan.
Dua warga dilaporkan hilang, satu ditemukan meninggal dunia, ribuan pelanggan PDAM Tirta Baribis terancam krisis air bersih, dan akses jalan di beberapa titik sempat terputus.
Korban pertama, Haikal Alfi (27), warga Desa Kalierang, tersengat listrik dan hanyut terbawa arus banjir.
Korban kedua, Suswoyo (26), dilaporkan hilang saat berkebun di Dukuh Igirmanis, Desa Igirklanceng. Tim BPBD dan relawan yang berada dilokasi melakukan pencarian intensif.
Korban ketiga, Joni Aryanto (32), warga Dukuh Cilik RT 02/RW 05 Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog, ditemukan meninggal dunia pada Minggu pagi (9/11) pukul 08.15 WIB di aliran Kali Keruh, Desa Sigedong, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.
Jenazah dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
“BPBD terus memantau lapangan, berkoordinasi dengan pemerintah desa dan relawan, serta mencatat kerusakan rumah dan fasilitas umum,” ujar Plt Kalaksa BPBD Brebes, Bowo Budi Santoso, Sabtu malam.
Banjir bandang terjadi setelah hujan deras mengguyur Kecamatan Bumiayu dan Sirampog sejak pukul 15.00 WIB.
Sungai Kalierang dan Sungai Keruh meluap cepat, menerjang permukiman warga, merendam jalan kabupaten, jalan desa, hingga jalan nasional.
“Warga tidak sempat menyelamatkan barang-barangnya. Di Blok Kalierang Pendawa, ketinggian air mencapai 1,2 meter,” kata Sekretaris Desa Kalierang, Supriyanto, Minggu (9/11/2025).
- Penulis: Gusti
- Editor: Nia




























