Sekolah Masih Kebanjiran, Ratusan Siwa Belajar di Masjid
- calendar_month Rab, 26 Feb 2020

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA


FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA
Sumarwati, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan menyebut, kondisi saat ini memang sangat memprihatinkan. “Ada empat SMP Negeri yang tidak bisa kegiatan belajar mengajar di sekolah. SMPN N 1,2 dan 3 Tirto serta SMP N Wonokerto. Selain itu ada 14 SD Negeri yang terendam banjir, sebagian terpaksa belajar di rumah akrena tingginya baniir kali ini,” Jelasnya, Rabu ( 26/2/2020) .
Sementara itu banjir di lingkungan dan rumah warga juga masih sangat tinggi, sekitar satu meter bahkan lebih. Saat ini masih ribuan rumah terendam di Tecamatan Tirto terutama di desa Sepacar, Jeruksari, Mulyorejo, Tegaldowo, Karangjompo. Selain itu di Kecamatan Wonokerto di Desa Tratebang, Wonokerto Kulon, Wonokerto, Bebel, Jambean. Kecamatan Wiradesa di Desa Bener, Pesanggrahan dan Pekuncen.
Masih ada sekitar 1.500 pengunsgi bertahan di sejumlah lokasi seperti Masjid Dupantex, aula Kopindo dan sejumlah mushola serta rumah warga.
Di kota Pekalongan masih ada 2000 pengungsi, mereka menempati sejumlah lokasi pengungsian. Seperti Stadion Hoegeng Kraton , masjid juga mushala serta sekolah yang dekat dengan lokasi banjir.(YON)
- Penulis: puskapik