Sekolah Masih Kebanjiran, Ratusan Siwa Belajar di Masjid
- calendar_month Rab, 26 Feb 2020

FOTO/PUSKAPIK/ISTIMEWA

PEKALONGAN (PUSKAPIK)-Banjir di Pekalongan belum surut. Empat SMP Negeri dan 14 SD Negeri masih terendam. Bahkan ketinggian air SMP N 3 Tirto dan SMP N Wonokerto Pekalongan, hampir satu meter di dalam kelas, sampai Rabu (26/2/2020) hari ini. Siswa terpaksa belajar di masjid dekat sekolah mereka, meskipun kondisinya kurang memadai.
Di SMP N 3 Tirto, Kabupaten Pekalongan, air merendam hampir satu meter atau sepinggang orang dewasa. Aktifitas kegiatan belajar mengajar tak bisa dilakukan karena tingginya genangan air, bahkan try out ujian nasional juga akan ditunda karena banjir.
Dari panatuan Puskapik, jalan masuk ke sekolah ini juga terendam dan harus melintas di genangan air menghitam dan berbau. Kondisi sekolah sangat memprihatinkan, halaman, selasar dan seluruh ruangan kelas terendam setinggi meja belajar. Sehingga barang- barang basah semua dan hanya sebagian yang bisa diselamatkan.
269 siswa SMP N 3 Tirto harus belajar di lantai dua masjid Jami’ An Nur, yang berada sekitar 500 meter dari sekolah tersebut. Belajar terpaksa dilakukan lesehan tanpa meja.
“Siswa terpaksa kita pindahkan ke masjid ini dengan kondisi seadanya . Kegiatan adminstrasi sekolah terpaksa dipindahkan ke masjid dekat lokasi ini yang tidak kebanjiran. Kami berharap ada penanganan serius sehingag banjir tidak selalu merendam sekolah ini,†kata Sunari, Kepala SMP N 3 Tirto.
Sunari menambahkan, try out di sekolah tersebut ditunda pekan depan dan jika belum surut akan dipindah ke lokasi lain.
Sejumlah siswa mengaku kesulitan belajar karena rungan menjadi satu dan bising. “Kami kesulitan belajar karena runagan hanya ada satu dan siswa bergerombol sesuai kelasnya. Guru saat bicara sering tidak terdengar karena menjadi satu dengan kelas lain. Mengerjakan tugas guru juga sulit karena bising, “ jelas Muhamad Riski siswa kelas 9 .
- Penulis: puskapik