Pemprov Jateng Salurkan 1.000 Sambungan Listrik Gratis bagi Warga Kurang Mampu
- calendar_month 4 jam yang lalu


Sementara itu, penerima manfaat, Reni Handayani, mengatakan, bantuan sambungan listrik gratis sangat membantu keluarganya. Sebelumnya, listrik berdaya 450 VA digunakan untuk kebutuhan dua rumah, sehingga sering kali anjlok.
“Sebelumnya sering anjlok atau mati listrik, karena gak kuat untuk dua rumah,” katanya, saat ditemui di rumahnya Desa Sidokumpul, Kecamatan Guntur, Demak.
Kondisi tersebut membuat aktivitas di rumahnya terganggu. Misalnya memasak nasi, atau lebih dari itu mengganggu anaknya belajar di malam hari.
“Kalau anak belajar di malam hari sering mati lampu karena gak kuat. Anak saya yang satu SD yang satu masih balita,” lanjutnya.
Namun, kondisi tersebut sekarang tidak terjadi lagi setelah mendapat bantuan sambungan listrik gratis.
“Sekarang sudah gak mati-mati lagi. Anak bisa belajar dengan nyaman,” tambahnya.
Penerima manfaat dari Desa Sidokumpul, Rohyati, juga merasakan hal yang sama. Sebelumnya, Rohyati menyalur listrik dari rumah mertuanya.
“Mau pasang sendiri belum ada uang. Suami merantau di Jakarta haslnya pas-pasan. Jadi belum bisa pasang listrik sendiri,” ceritanya.
Kini, Rohyati sangat senang karena mendapat bantuan sambungan listrik gratis dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah .
“Alhamdulillah senang dapat bantuan. Sekarang bisa masak, bisa mutar lagu karena listrik punya sendiri,” imbuhnya.
Senada juga disampaikan penerima manfaat, Munif Muhtadi. Dia bersama istri dan anak balitanya sudah membangun rumah sendiri di lahan belakang rumah orangtuanya.
“Tapi waktu itu belum punya listrik sendiri. Masih nyambung orang tua. Jadi kalau mau masak harus gantian biar tidak anjlok,” kisahnya.
- Penulis: Setiawan
- Editor: Nia