Pemprov Jateng Jajaki Kerja Sama dengan Uzbekistan di Berbagai Bidang
- calendar_month Rab, 1 Okt 2025


Saat ini, negaranya terbuka untuk dunia. Jumlah wisatawan asing terus meningkat dari tahun ke tahun, dan melampaui 10 juta wisatawan pada 2024.
Oybek mengatakan, untuk menghidupkan kembali sejarah kuno, beberapa fasilitas sedang dibangun. Di antaranya, pusat peradaban Islam di Tashkent dan Kompleks Memorial Imam Bukhari di Samarkand.
“Kami yakin, situs-situs ini akan menjadi pusat spiritual dan pendidikan bagi dunia Muslim, yang akan menarik lebih banyak wisatawan,” katanya.
Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, mengatakan, Indonesia terus memperkuat ikatan persahabatan dan kemitraan dengan Uzbekistan, yang ditandai dengan terjalinnya hubungan diplomatik. Kedua negara tersebut memiliki kedekatan terutama dalam aspek agama, budaya, dan sejarah.
Ia mencatat, hubungan perdagangan antara Indonesia – Uzbekistan juga terus menunjukkan perkembangan. Beberapa komoditas yang di kerja samakan adalah pupuk, margarin, lemak hewani dan nabati.
“Sebagai mitra dagang terpenting Indonesia di kawasan Asia Tengah, masih perlu mengoptimalkan volume perdagangan lain, yakni produk dan jasa halal,” katanya.
Dia yakin, hubungan antara kedua negara kedepannya tidak hanya terbatas pada hal tersebut. Akan tetapi juga mencakup kerja sama di berbagai sektor lainnya. Termasuk agama, kebudayaan, pendidikan, hubungan antar masyarakat, investasi, industri, transformasi dan pertanian. **
- Penulis: Setiawan
- Editor: Nia