Mengulik Sejarah Lanskap Gedung SCS hingga Zwembad, Warisan Kolonial di Jantung Tegal
- calendar_month Jum, 26 Sep 2025


“Pasar Alun-alun Tegal atau yang dikenal Pasar Malam, dulu berada di depan Masjid Agung. Tetapi di tahun 1985 direlokasi,” kata Sungkar.
Menurut Sungkar, Alun-alun Tegal memiliki dua fungsi, yakni sisi Barat untuk perluasan Masjid Agung sebagai sarana kegiatan keagamaan. Di sisi Barat, ditandai dengan lapangan berumput dan sisi Timur untuk pasar malam dan hiburan rakyat, yang ditandai dengan lapangan pasir.
“Di gerbang yang kini menjadi Balai Kota, dulu ada paseban kembar dan cemara laut kembar yang menjadi tempat istirahat para pedagang,” ucap Sungkar.
Dikatakan Sungkar, kawasan ini menjadi bukti betapa pentingnya Tegal sebagai simpul transportasi dan pusat aktivitas di masa kolonial. Dengan perawatan dan pengelolaan yang tepat, jejak lanskap sejarah ini dapat menjadi daya tarik utama bagi wisata sejarah di Tegal. **
- Penulis: Muchammad
- Editor: Nia