Turis Belanda Kagumi Gedung SCS dan Stasiun Tegal, Nilai Sejarah Masih Terjaga
- calendar_month Jum, 26 Sep 2025


TEGAL, puskapik.com – Sebanyak 15 wisatawan asal Belanda berkunjung ke Gedung Semarang Cheriboon Strootram Maatshappij atau SCS dan Stasiun Tegal pada Kamis 25 September 2025.
Rombongan yang dipimpin Miss Monice ini datang bersama Pegiat Sejarah dan Budayawan Tegal, Yono Daryono, didampingi Ahli Perencanaan Kota, Abdullah Sungkar serta perwakilan dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga dan Pariwisata Kota Tegal.
Menurut Yono Daryono, kunjungan ini menjadi momen nostalgia bagi Monice. Sebab, Monice sudah pernah datang ke Tegal pada 2017.
“Waktu itu fokus mengeksplorasi Tegal, sedangkan kunjungan kali ini lebih banyak ke Pekalongan untuk melihat Museum Batik,” ungkap Yono.
Rombongan turis diajak menelusuri Stasiun Tegal dan Gedung SCS sambil mendengarkan cerita sejarah kawasan tersebut. Mereka juga diperkenalkan pada warisan arsitektur kolonial yang masih bertahan hingga kini.
“Tegal ini kota kecil, tapi memiliki gedung bersejarah yang bagus. Kaca jendela di SCS masih asli. Sayangnya, kurang terawat,” ujar salah satu turis.
Menurut pihak Stasiun Tegal, Gedung SCS direncanakan akan direhabilitasi pada 2026 agar warisan sejarahnya tetap lestari.
Abdullah Sungkar yang fasih berbahasa Inggris turut menjadi pemandu.
“Turis Belanda kagum karena bangunan kolonial seperti SCS masih berdiri dengan desain tropis yang membuat ruangan tetap sejuk meskipun pintu tertutup,” ujar Sungkar.
Dikatakan Sungkar, kunjungan yang berlangsung sekitar satu jam ini menjadi momentum bagi Pemerintah Kota Tegal untuk mempromosikan wisata sejarah kepada wisatawan mancanegara. **
- Penulis: Muchammad
- Editor: Nia