Teras KPT Brebes Ambruk, Netizen Serbu Akun Mantan Bupati Idza Priyanti
- calendar_month Sen, 22 Sep 2025


Komentar-komentar tersebut membanjiri unggahan lama bertanggal 3 Januari 2024, saat Idza meresmikan RSUD Ir. Soekarno Ketanggungan.
Diketahui, area teras KPT Brebes sebelumnya telah menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Pada 3 November 2023, zona drop-off dilaporkan amblas 10–15 cm akibat kondisi tanah lempung dan curah hujan tinggi.
Kontraktor kala itu menjanjikan perbaikan dalam dua minggu, namun tidak ada laporan publik mengenai hasil pekerjaan.
Pada 10 Agustus 2025, plafon teras jebol saat hujan deras. Material aluminium composite panel (ACP) tidak mampu menahan volume air, sehingga air masuk ke area teras.
Insiden terakhir, pada 21 September 2025, bagian kanopi baja dan beton runtuh dan menimpa dua pekerja.
Meskipun gedung tetap berfungsi, kepercayaan publik terhadap kualitas konstruksi dan pengawasan proyek semakin dipertanyakan.
Berdasarkan penelusuran dilapangan, gedung KPT Brebes dibangun melalui skema kerja sama operasi (KSO) antara PT Istaka Karya (Persero) dan PT Chimarder 777. Proyek multiyears senilai Rp120 miliar itu dilaksanakan pada 2021–2022.
Namun, PT Istaka Karya diputus pailit oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada 12 Juli 2022, bahkan sebelum peresmian gedung. Pemerintah kemudian membubarkan perusahaan tersebut melalui Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2023.
Nama PT Chimarder 777 juga ikut menjadi sorotan. Direktur utamanya, Martono, pada 11 Agustus 2025 divonis 4 tahun 6 bulan penjara karena terbukti melakukan suap dalam proyek penunjukan langsung di Pemerintah Kota Semarang senilai Rp16 miliar.
- Penulis: Gusti
- Editor: Nia