Mba Iin Soroti Pernikahan Anak, Ajak PIPAS Edukasi Perempuan Sejak Dini
- calendar_month Sab, 13 Sep 2025


TEGAL, puskapik.com – Pernikahan anak yang melonjak saat pandemi Covid-19 masih menyisakan keprihatinan. Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, menilai kondisi itu harus menjadi perhatian bersama, terutama kalangan perempuan.
“Idealnya itu organ reproduksi perempuan siap hamil ketika usia 21 tahun. Kalau menikah terlalu dini, risikonya tinggi, mulai dari kesehatan ibu, gizi anak sampai perceraian,” ujar Tazkiyyatul, saat menjadi nara sumber Pertemuan Rutin Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) se-Jawa Tengah di Guci, Sabtu 13 September 2025.
Dalam forum tersebut, wakil wali kota yang tenar disapa Mba Iin ini membawakan tema Empowering Women to Change the World atau pemberdayaan perempuan untuk mengubah dunia.
Menurut Mba Iin, perempuan perlu mendapat akses dan pemahaman lebih luas agar mampu berdaya di bidang ekonomi, sosial, budaya hingga politik.
Perempuan berparas cantik ini juga menyinggung pentingnya edukasi kesehatan reproduksi sejak remaja putri. Sebab, banyak yang tidak paham tentang kesehatan reproduksi, padahal ini sangat mendasar.
Untuk itu, Mba Iin mengajak para anggota PIPAS di Jawa Tengah untuk terlibat aktif menjadi agen edukasi di lingkungan masing-masing.
“Ini peran kita semua, jangan hanya berhenti di forum, tapi harus dibawa pulang ke rumah dan sebarkan secara luas kepada masyarakat,” kata Mba Iin.
Sebelum seminar, acara diawali dengan pengukuhan Ketua PIPAS Cabang se-Jawa Tengah periode 2025-2030 di Antasena Convention Hall, Grand Dian Hotel Guci, Kabupaten Tegal. **
- Penulis: Muchammad
- Editor: Nia




























