Pemprov Jateng Terima Penghargaan Daerah Peduli Ketahanan Pangan
- calendar_month Jum, 12 Sep 2025


Dalam kesempatan lain sebelumnya, Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, mengatakan, dari sekira 3,5 juta hektare lahan di wilayah pemerintahan yang dipimpinnya, kurang lebih 1,5 juta hektare merupakan zona hijau.
Zona hijau diharapkan terus dijaga sebagai lahan produktif untuk pertanian. Tujuannya memperkuat posisi Jateng sebagai lumbung pangan nasional.
“Kami harapkan ini tidak diubah jadi zona pembangunan. Ini demi menjaga ketahanan dan kedaulatan pangan,” ucapnya.
Apalagi, pada tahun 2024, Jateng telah menyumbang 18,8% dari total produksi pangan nasional. Jateng mampu menjadi penopang utama program swasembada pangan.
Berdasarkan data dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), sebanyak 91% lahan pertanian abadi atau Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) di Jateng, masih terlindungi dari alih fungsi lahan.
Angka itu jauh di atas target nasional sebesar 87%. Hal ini menjadikan Jateng sebagai salah satu provinsi dengan realisasi LP2B tertinggi secara nasional. **
- Penulis: Kustiawan
- Editor: Nia