Wayang Golek Hidupkan Sedekah Bumi Jatirejo, Wabup Pemalang Ajak Generasi Muda Rawat Tradisi
- calendar_month Ming, 7 Sep 2025


PEMALANG, puskapik.com – Pagelaran wayang golek kembali menjadi tontonan menarik dalam puncak tradisi Sedekah Bumi di Desa Jatirejo, Kecamatan Ampelgading, Sabtu 6 September 2025, malam.
Pertunjukan wayang golek dengan dalang Ki Carito asal Tegal itu turut dihadiri Nurkholes, Wakil Bupati Pemalang. Ia pun berkesempatan membuka pagelaran dengan menyerahkan wayang kepada sang dalang.
Dalam sambutannya, Nurkholes menekankan kepada seluruh penonton bahwa tradisi sedekah bumi bukan hanya seremoni tahunan, melainkan wujud syukur atas limpahan hasil bumi.
Disamping itu, juga sebagai simbol kearifan lokal yang merekatkan hubungan manusia dengan Tuhan, alam, dan sesamanya.
“Kita diajarkan untuk selalu bersyukur, menjaga kelestarian lingkungan, dan memperkuat tali silaturahmi antarwarga,” ujar Nurkholes.
Menurut Nurkholes, pertunjukan seni tradisional seperti wayang golek memiliki nilai strategis dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian budaya lokal.
Pelestarian budaya lokal amat penting sebagai bagian dari identitas dan jatidiri bangsa di tengah arus globalisasi dan perkembangan teknologi yang begitu pesat.
Nurkholes mendorong agar generasi muda tak melupakan wayang sebagai salah satu warisan budaya yang diakui dunia memiliki kekuatan untuk menyampaikan pesan moral, pendidikan, dan filosofi kehidupan.
Dirinya pun mengingatkan masyarakat khususnya para orang tua, guru, dan tokoh masyarakat untuk terus mengenalkan dan menanamkan kecintaan seni tradisional kepada anak-anak sejak dini. **
- Penulis: Eriko Garda Demokrasi
- Editor: Nia





























