Skripsi Tanpa Stres, Mahasiswa Wajib Coba Cara Ini
- calendar_month 19 jam yang lalu


TEGAL, puskapik.com – Menyusun skripsi sering kali menjadi fase paling menegangkan bagi mahasiswa tingkat akhir. Tekanan akademik, deadline yang ketat, hingga kecemasan berlebih bisa memicu stres.
Namun, sejumlah cara sederhana bisa membantu mahasiswa menyelesaikan skripsi tanpa harus terbebani berlebihan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization), stres akademik yang tidak ditangani dapat berdampak pada kesehatan mental dan fisik.
Harvard Health Publishing juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kesehatan psikologis, terutama bagi mahasiswa yang sedang menghadapi tugas akhir.
Beberapa langkah yang bisa diterapkan untuk mengurangi stres saat mengerjakan skripsi antara lain:
1. Membuat jadwal realistis : Membagi target penulisan ke dalam bagian kecil setiap hari membantu menghindari penumpukan pekerjaan.
2. Mengatur pola tidur dan istirahat : Tidur cukup terbukti meningkatkan konsentrasi dan kemampuan berpikir, sehingga mempercepat proses penulisan.
3. Rajin bergerak dan olahraga ringan : Riset dari Mayo Clinic menyebut aktivitas fisik mampu menurunkan hormon stres kortisol dan meningkatkan mood.
4. Menerapkan teknik relaksasi : Meditasi, pernapasan dalam, atau sekadar mendengarkan musik bisa menenangkan pikiran ketika mulai jenuh.
5. Mencari dukungan sosial : Berbagi cerita dengan teman, keluarga, atau komunitas sesama pejuang skripsi bisa menjadi pelepas tekanan emosional.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, mahasiswa diharapkan dapat melewati proses penulisan skripsi secara lebih sehat dan produktif. Pada akhirnya, skripsi bukan hanya tentang hasil akhir, tetapi juga tentang bagaimana menjaga keseimbangan mental sepanjang prosesnya. **
- Penulis: Melinianda
- Editor: Nia