Keluarga Kaget Korban Disebut Terlibat Prostitusi Online
- calendar_month Kam, 28 Agu 2025


PUSKAPIK.COM, Brebes – Keluarga korban pembunuhan di rumah kos Kota Tegal mengaku kaget, korban disebut sebut terlibat dalam prostitusi online. Apalagi korban sudah punya suami yang saat ini sedang bekerja di luar negeri.
Seperti diberitakan puskapik.com, korban diketahui berinisial SM (25), warga Desa Cipelem, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes. Aksi pembunuhan itu tetjadi di rumah kos, Jalan Brantas I, RW 8, Kelurahan Mintaragen, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Rabu (27/8/2025).
Dari hasil pemeriksaan polisi, motif pembunuhan dipicu oleh rasa tidak puas pelaku terhadap korban. Pelaku datang ke rumah kos melalui aplikasi pertemanan dan ada kesepakatan dengan korban dengan bayaran Rp 500 ribu. Namun, setelah baru satu kali berhubungan, korban ke kamar mandi.
Polisi juga sudah berhasil mengamankan pelaku, TS (32) warga Jalan Panggung Timur Kota Tegal. Pelaku kini masih menjalani proses hukum, dan dijerat pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dan atau pasal 351 ayat 3 tentang Penganiayaan yang Mengakibatkan Kematian.
PEMAKAMAN
sementara itu, jenasah SM (25), wanita korban pembununan di rumah kos Jalan Brantas, Kelurahan Mintaragen, Tegal Timur, Kota Tegal, dimakamkan di kampung halamannya Desa Cipelem, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Kamis (28/8/2025).
Mertua korban, Warati (55) mengaku,.kaget menantunya disebut-sebut terlibat bisnis prostitusi online. Ia tahunya, korban tinggal bersama orang tuanya di Brebes. Ia tidak menyangka, menantunya ini justru ngekos di Kota Tegal.
“Saat ini sedang berduka, tapi ada kabar begitu, gimana perasaannya keluarga kami dari pihak suami,” ucapnya ditemui usai proses pemakaman di rumahnya, Kamis (28/8/2025).
- Penulis: Kustiawan
- Editor: Nia