BREBES (PUSKAPIK) – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Brebes, sejak Rabu (8/1/2020) sore, menyebabkan Sungai Babakan meluap. Akibatnya, lima desa di Kecamatan Ketanggungan terendam banjir dan membuat tujuh rumah warga rusak.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ketinggian air yang merendam rumah warga tadi malam mencapai 50-150 cm. Warga pun terpaksa mengungsi ke Markas Koramil Ketanggungan.
Dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Brebes, tujuh rumah warga rusak berada di RT 14 dan 15 RW 3, Desa Cikeusal. Di RT 14, rumah rusak berat milik Rohim (40), sementara rumah Waren (70), Carwikan (75), dan Wanudin (50) hanya rusak ringan. Adapun di RT 15, ada tiga rumah yang rusak yakni milik Taryamah (80), Imam Karmudi (60), dan Ruminah (70).
Dari laporan BPBD Brebes banjir bandang tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. BPBD, TNI, Polri, SAR, relawan dan lainnya sudah di lapangan untuk mengevakuasi dan penyelamatan warga terdampak banjir bandang.
Banjir bandang yang melanda daerah itu hanya beberapa jam setelah TNI dan relawan memperbaiki dan penebalan tanggul Sungai Babakan, Kecamatan Ketanggungan.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Kapusdatinkom) BNPB, Agus Wibowo mengatakan, banjir bandang yang terjadi bersumber dari limpasan Sungai Babakan yang melintas dari Cikeusal Kidul, Cikeusal Lor dan Ketanggungan.
“Saat ini (tadi malam) genangan tinggal di Dusun Ketanggungan, itu pun sudah mulai surut. Kemudian limpasan dari Sungai Cibesole melintas di Sindangjaya dan Pamedaran, sudah surut sejak 3 jam lalu,†kata Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/1/2020) malam.
Dua hari sebelumnya, Senin (6/1/2020), banjir menggenangi sejumlah ruas jalan dan permukiman warga akibat limpasan Sungai Babakan di wilayah Ketanggungan. Puluhan rumah di dua pedukuhan Desa Cikeusal Lor yaitu Dukuh Babakan dan Campur, mengalami dampak lebih dibandingkan tempat lainnya.
Danramil 15 Ketanggungan, Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Sugeng Wiratno mengatakan, wilayah tersebut sudah menjadi langganan banjir jika debit air Sungai Babakan meluap. “Banjir lewat ini sudah sering terjadi kurang lebih lima tahun ke belakang, akibat dari limpasan air Sungai Babakan yang melewati tanggul,” katanya. (FM)