Hujan Deras Enam Jam, Lantai Rumah Warga Tegal Tiba-Tiba Terbelah

Advertisement

TEGAL (PUSKAPIK) – Hujan deras yang terjadi selama kurang lebih enam jam sejak Selasa (18/02/2020) sore mengakibatkan bahu jalan longsor dan tanah retak di Dukuh Pengasinan RT 23/RW 04, Desa Padasari, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal. Tercatat enam rumah warga rusak kategori berat, sedang, dan ringan serta longsor di dua titik.

Berdasarkan pendataan BPBD Kabupaten Tegal, tiga rumah mengalami rusak berat milik keluarga Said, Ramlah, dan Mahluri, satu rumah rusak ringan milik keluarga Suhendi, dan dua rumah rusak ringan milik keluarga Ratimah dan Darto. Warga yang rumahnya rusak berat mengungsi ke tempat saudara atau tetangga.

Salah satu korban, Said (55) mengatakan, peristiwa itu terjadi usai hujan deras sejak Selasa (19/02/2020) sore hingga malam. Tanah di dalam rumahnya tiba-tiba terbelah disertai suara gemuruh. Sontak membuat seisi rumah berhamburan keluar.

“Tanah di ruang tamu kok tiba-tiba terbelah disusul suara gemuruh. Saya langsung teriak menyuruh semuanya keluar,” kata Said.

Korban lainnya, Ramlah (51) menerangkan, saat itu tiba-tiba dinding rumah miring disertai timbulnya suara cukup keras. Setelah diperiksa ternyata tanah di ruang tengahnya ambles sehingga membuat dinding rumahnya miring.

“Pas lagi di kamar, tiba-tiba terdengar suara aneh. Pas saya lihat ternyata ada dinding yang miring dan tanahnya ambles,” katanya.

Hujan juga mengakibatkan dua titik jalan terancam putus. Bahu Jalan Raya Capar tergerus arus Sungai Langkap dan Jalan Desa Padasari tergerus air hujan.

Tim BPBD Kabupaten Tegal bersama TNI, Polri, PMI dan Dinas Sosial, Rabu (19/02/2020) siang, telah melaksanakan assessment ke lokasi bencana. Selain mendata kerusakan terdampak bencana, Tim juga melakukan kerja bakti membantu para korban.(WIJ)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!