Mengenal Rabu Wekasan dan Tradisinya
- calendar_month Rab, 20 Agu 2025


PUSKAPIK.COM, Pemalang – Tak lama lagi bulan Safar 1447 Hijriah segera berakhir. Pada pekan terakhir bulan Safar, ada satu hari yang dianggap masyarakat Jawa sebagai hari sakral yakni Rabu Wekasan.
Berdasarkan Kalender Hijriah Indonesia 2025 terbitan Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama RI, hari Rabu terakhir (Rabu Wekasan) bulan Safar 1447 Hijriah jatuh pada hari ini, Rabu 20 Agustus 2025.
Bulan Safar 1447 Hijriah akan berakhir pada Minggu 24 Agustus 2025 dan umat Islam akan masuk Rabiul Awal atau Mulud.
Dalam kepercayaan sebagian masyarakat Islam-Jawa, Rabu Wekasan diyakini sebagai hari turunnya berbagai bala dan musibah. Karena itu, berbagai tradisi digelar untuk memohon keselamatan.
Di Kabupaten Pemalang tradisi itu dilaksanakan melalui doa tolak bala bersama atau tahlil, Salat Sunnah Rabu Wekasan, hingga membagikan nasi berkat selamatan.
Biasanya tradisi Rabu Wekasan itu digelar di Masjid atau Musala selepas shalat Magrib atau Isya. Warga memanjatkan doa agar terhindar dari marabahaya dan senantiasa diberi keberkahan.
Walau sebagian kalangan menganggap “hari bala” ini lebih dekat pada mitos, namun tradisi Rabu Wekasan tetap lestari sebagai kearifan lokal masyarakat Jawa yang berpadu dengan nilai-nilai Islam.
Rabu Wekasan pun menjadi pengingat bagi masyarakat, bahwa doa dan ikhtiar adalah cara terbaik menghadapi ketidakpastian hidup. **
- Penulis: puskapik