Duh! Atap Panggung Santunan Anak Yatim Roboh

Advertisement

BATANG (PUSKAPIK)- Atap panggung pemberian santunan untuk yatim-piatu di Alun – alun Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, roboh, Rabu ( 19/2/2020). Kejadian ini sontak membuat heboh pengunjung. Tak terkecuali Wakil Bupati Batang, Suyono dan Muspika Kecamatan Bawang. Tidak ada korban jiwa pada musibah itu.

Informasi yang dihimpun Puskapik, Rabu siang (19/2/2020) menyebut, pemberian santunan untuk yatim-piatu digagas oleh Bawang Driver Community ( BDC) dalam rangka anniversery ke 4 tahun. Diduga karena tiang penyangga tidak kuat, atap panggung roboh.

Sejumlah pengunjung yang sempat panik, kemudian naik ke panggung menegakkan atap panggung. Acara sempat terganggu, namun kemudian situasi bisa diatasi, dan acara berlanjut.

Wakil Bupati Batang, Suyono, mengapresiasi kepedulian para supir terhadap anak yatim yang memberikan bantuan dan santunan anak yatim. “Santunan ini juga sebagai motivasi kita bersama sebagai pengganti orang tuanya,” kata Suyono.

Suyono juga mendoakan para sopir selalu selamat dalam menjalankan tugas. Karena tugas cukup berat menjaga keselamatan pengguna jalan dan dirinya sendiri.

“Berhati hatilah dalam mengemudi. Cek kendaraan sebelum menjalankan tugas. Karena risiko pekerjaan sangat tinggi dan lengkapilah segala surat – surat kendaraan,” ujar Suyono.

Kanit Dikyasa Satlantas Polres Batang, Ipda Sukarinto, yang ikut hadir juga mengatakan, awak anggkutan merupakan pahlawan transportasi. Karena tanpa driver pergerakan ekonomi dan masyarakat tidak akan berjalan baik.

“Hati-hati berkendaraan. Sudah banyak korban di jalanan. Apalagi dengan adanya jalan tol dan jalan Pantura tingkat kecelakaan juga tinggi,” jelasnya

Ketua BDC Jamaludin, Widoyo mengatakan, anniversary ini sebagai wujud kepedulian awak anggutan kepada anak yatim piatu.
“Sentunan kita berikan kepada 40 anak yatim yang masing-masing mendapatkan Rp 450 ribu, dengan sumber dana dari iuran anggota dan donatur,” kata Jamaludin.

Tidak hanya santunan, pengajian keliling sudah rutin setiap bulan. Juga pemberian santunan kepada anggota yang kecelakaan, pengemudi yang sakit dan meninggal.

“Anggota kita ada 194 sopir yang berasal Kecamatan Bawang dan kecamatan sekitar serta kabupaten lain,” ujar Jamaludin.(MJ)

Bagikan :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to top
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!