Senin, 13 Okt 2025
light_mode

Peringatan Hari Jadi ke-80 Jawa Tengah, Heru Sudjatmoko: Entaskan Kemiskinan Lewat Pendidikan Gratis

  • calendar_month Jum, 15 Agu 2025

PUSKAPIK.COM, Semarang – Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah yang jatuh pada 19 Agustus 2025, mendapat perhatian dan harapan mendalam dari mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah periode 2013–2018, Heru Sudjatmoko.

Dalam refleksinya, Heru menyampaikan empat pesan penting sebagai doa dan harapan agar Jawa Tengah terus maju dan sejahtera.

Pertama, di bawah kepemimpinan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Heru mendoakan Jawa Tengah diberi kemudahan dan kelancaran. Keduanya diharapkan saling mendukung dan melengkapi.

“Doa dan harapan saya, di Hari Jadi Ke-80 ini dan ke depannya, Pak Luthfi dan Gus Yasin diberi kemudahan dan kelancaran dalam memimpin Jawa Tengah semakin maju. Keduanya harus saling melengkapi. Saya ucapkan selamat Hari Jadi Ke-80, semoga Jawa Tengah semakin sejahtera,” ucapnya, di Semarang, Kamis, 14 Agustus 2025.

Pesan kedua, Heru menyadari Jawa Tengah masih punya pekerjaan rumah (PR) untuk mengentas kemiskinan. Menurutnya, tugas berat Luthfi-Yasin yakni bagaimana menurunkan lagi angka kemiskinan Jateng yang relatif masih tinggi (data BPS 2025: 9,48 ℅, turun 0,10 persen, dibanding sebelumnya 9,58 pada 2024).

“Tapi kita tetap harus optimis, kemiskinan yang relatif tinggi itu bisa kita turunkan lagi untuk lima tahun kedepan,” harap mantan Wagub Jateng dan mantan Bupati Purbalingga itu.

Dia mengakui, tidak mudah menurunkan angka kemiskinan. Namun dari pengalaman saat dia menjabat sebagai bupati, wakil gubernur, dan anggota DPR RI (2019-2024), kemiskinan bisa diturunkan, salah satunya dengan menyekolahkan warga miskin secara gratis.

“Kemiskinan salah satunya karena kebodohan, maka anak-anak dari keluarga miskin harus disekolahkan supaya pintar. Kalau pintar, dia mampu bersaing dalam berkarir dan bekerja, sehingga punya pendapatan dan ekonomi yang membaik. Ujungnya kemiskinan akan turun,” jelasnya.

Wagub Jateng satu periode era gubernur Ganjar Pranowo itu menambahkan, upaya Pemprov Jateng yang saat ini gencar menurunkan kemiskinan ekstrim sudah sangat tepat. Keluarga miskin harus diintervensi baik orang tuanya maupun anaknya.

Menurut Heru, orang tua diitervensi melalui bantuan sosial (bansos), seperti bantuan tunai, bantuan pangan, bantuan pendidikan, dan bantuan perumahan. Adapun untuk anaknya harus diintervensi dengan sekolah gratis supaya menjadi pintar.

“Ibarat orang sakit, orang tua keluarga miskin harus dikasih infus dulu. Ini hanya sementara, supaya tidak ada masyarakat Jawa Tengah yang kelaparan. Lalu anak-anaknya disekolahkan gratis oleh pemerintah provinsi, khususnya yang tugas definitif seperti tingkat SMA/SMK, SLB, dan lainya,” ujar Heru.

Selain sekolah gratis, menurutnya, kemiskinan juga bisa dientas dengan membuka balai latihan kerja (BLK) untuk anak muda. Langkah pemprov Jateng yang saat ini membuka magang kerja melalui BLK juga perlu digencarkan terus. Ada 37 BLK di Jawa Tengah yang dimanfaatkan oleh sekitar 25.000 peserta setiap tahunnya.

“Harus makin diperbanyak membuka program magang kerja, itu sangat bagus apa lagi dikoneksikan dengan lapangan kerja di perusahaan. Pemerintah provinsi melatih anak-anak muda supaya siap kerja, lalu disalurkan juga ke perusahaan,” jelasnya.

Ketiga, Heru Sudjatmoko berpesan, pemerintah provinsi sifatnya hanya penengah atau perantara antara kebijakan pemerintah pusat, provinsi sendiri, dan kabupaten/kota. Di posisi itu, provinsi hanya sebatas supporting atas kebijakan yang ada.

Meskipun support, posisi provinsi sangat diharapkan mampu memperkuat atau meningkatkan SDM yang ada di bawahnya (kabupaten/kota). Begitupun kabupaten/kota mampu meningkatkan SDM di kecamatan hingga kelurahan.

“Kebijakan kita itu yang umum kan dari pemerintah pusat, misalnya menurunkan stunting dan kemiskinan. Tapi pelaksana teknisnya kan yang dibawah, ada kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan, hingga RT/RW dan Posyandu tingkat RT,” ungkap Heru.

Sementara, lanjutnya, SDM atau bahkan finansial tingkat bawah kebanyakan masih lemah. SDM pusatnya tinggi, support finansial tinggi, tapi makin ke bawah SDM makin lemah. Provinsi harus hadir untuk menjadi penguat dan support tersebut.

“Ibarat tubuh, pusat itu kepala, bawah-bawahhya ada tangan, kaki, dan jari. Tapi ketika kepala mau minum, jarinya tidak mampu mengangkat gelas, itulah yang terjadi di tingkat bawah. Semua harus gotong royong,” ungkapnya.

Adapun keempat, Heru berpesan pemerintah provinsi harus mengejawantahkan amanat konstitusi (UUD 1945). Yakni memajukan kesejahteraan umum (menumbuhkan ekonomi, pemerataan kesejahteraan, dan menjaga stabilitas masyarakat yang dinamis, warga bergerak di ruang kebebasan yang terkontrol), yang terakhir mencerdaskan kehidupan bangsa (masyarakat).

“IQ kita rata-rata 78, masih kalah dengan Vietnam. Sedangkan untuk lama sekolah, rata-rata kita masih 7 tahun, mungkin termasuk Jawa Tengah. Maka pendidikan menjadi penting untuk kemajuan sebuah bangsa, termasuk di provinsi Jawa Tengah,” ungkapnya. (*)

Peringatan Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025, akan diisi rangkaian acara dari 18-24 Agustus 2025. Digelar roadshow di tiga kabupaten/kota, Batang, Jepara, dan Kota Semarang.

Ini Jadwalnya:

Batang:

– 18 Agutus malam: Jateng Bersholawat 18 di Alun-alun

– 19 Agustus pagi: Upacara peringatan Hari Jadi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB)

Jepara:

-19 Agustus malam: Opening Ceremony Hari Jadi ke-80 di Alun-alun Jepara. Bintang utama NDX AKA.

– 20 Agustus: One Day Trip Karimunjawa. Melibatkan bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota se-Jawa Tengah.

– 23 Agutus : Jepara Art Carnival dimulai pukul 14.00 WIB. Rute Tugu Kartini Jepara berakhir di Alun-alun Kabupaten Jepara.

– 24 Agustus: Fun Walk di Alun-alun Jepara, dilanjut Festival 10.000 Mangkok Soto pecahkan Rekor MURI.

Kota Semarang:

– 20-22 Agustus: Pameran/Expo UMKM, Kuliner, dan Jamu, di Halaman Kantor Gubernur dan DPRD Jawa Tengah.

-21-22 Agustus: Job Fair di Kantor Disnakertrans Jawa Tengah oleh puluhan perusahaan Jateng.

-21 Agustus malam: Parade Seni Budaya mulai Tugu Air Mancur Pahlawan finish Mapolda Jateng.

-24 Agustus: Closing Ceremony, Lapangan Pancasila Simpang Lima, menampilkan grub band Gigi dan Setia Band. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pilkada Pemalang, Begini Ketentuan Jika Paslon Positif Covid-19

    Pilkada Pemalang, Begini Ketentuan Jika Paslon Positif Covid-19

    • calendar_month Kam, 3 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) terbaru, bakal pasangan calon yang mendaftar dalam Pilkada serentak 2020 wajib bebas dari Covid-19. Lalu bagaimana jika hasil tes swab dinyatakan positif? Komisioner KPU Pemalang Divisi Teknis Penyelenggaraan, Harun Gunawan, Kamis 3 September 2020, menjelaskan, yang pertama test swab dilakukan pada saat bakal paslon sudah mendaftar […]

    Bagikan Ke Teman
  • Horeee, Kota Pekalongan Kini Zona Kuning

    Horeee, Kota Pekalongan Kini Zona Kuning

    • calendar_month Rab, 1 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Kabar meggembirakan bagi seluruh masyarakat Kota Pekalongan, kasus Covid-19 di Kota Pekalongan semakin menurun dan membuat Kota Pekalongan masuk level 2 atau zona kuning. Ini berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) bahwa Kota Pekalongan akan menerapkan PPKM level 2. Itu diungkapkan Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid SE (Aaf) Rabu 1 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Lakon-dik Tangani 85 Persoalan Pendidikan di Kota Pekalongan

    Lakon-dik Tangani 85 Persoalan Pendidikan di Kota Pekalongan

    • calendar_month Rab, 22 Jan 2020
    • 1Komentar

    PEKALONGAN (PUSKAPIK) – Layanan Konseling Pendidikan (Lakon-dik) yang diluncurkan pada awal Mei 2019 oleh Dinas Pendidikan Kota Pekalongan dinilai berhasil menjalan tugasnya. Terbukti layanan ini efektif menangani sebanyak 85 pengaduan permasalahan pendidikan yang masuk selama 2019. Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Non Formal, Triyono menyampaikan, Lakon-dik dibentuk sebagai tempat layanan konseling untuk membantu sekolah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Khidmat Sholat Jumat dan Doa Bersama HUT TNI di Tegal, Warga Dapat Sembako

    Khidmat Sholat Jumat dan Doa Bersama HUT TNI di Tegal, Warga Dapat Sembako

    • calendar_month Jum, 19 Sep 2025
    • 0Komentar

    TEGAL, puskapik.com – Suasana khidmat terasa di Masjid Agung Kota Tegal, Jumat 19 September 2025. Prajurit TNI AL bersama masyarakat melaksanakan sholat Jumat berjamaah, sekaligus doa bersama untuk keselamatan bangsa dalam rangka memperingati HUT ke-80 TNI. Doa dipimpin Ustad H. Iman Achmad Baihaqi, dengan lantunan doa yang meminta keberkahan, kelancaran tugas dan keselamatan bagi prajurit […]

    Bagikan Ke Teman
  • Setuju dengan AMPP, DPRD Pemalang Dukung Penutupan Judi Togel

    Setuju dengan AMPP, DPRD Pemalang Dukung Penutupan Judi Togel

    • calendar_month Sel, 2 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Aksi menolak judi toto gelap (Togel) oleh Aliansi Masyarakat Peduli Pemalang (AMPP) berlanjut di DPRD serampung audiensi di Polres Pemalang. AMPP mendesak DPRD Pemalang menandatangani petisi pembubaran togel, dan ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum. Penyampaian aspirasi penolakan judi togel itu digelar melalui audiensi dengan anggota DPRD Pemalang, Selasa Siang, 2 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Polres Tegal Batasi Akses ke Pusat Keramaian saat Malam Tahun Baru

    Polres Tegal Batasi Akses ke Pusat Keramaian saat Malam Tahun Baru

    • calendar_month Sen, 21 Des 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari Wibowo kembali menegaskan, pihaknya akan melakukan pembatasan akses menuju pusat-pusat keramaian seperti kawasan alun-alun dan Taman Pancasila yang sedang viral. Hal ini untuk mencegah kerumunan massa pada malam pergantian tahun. Penegasan tersebut disampaikan Rita di sela-sela rangkaian kegiatan pengecekan pos pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru […]

    Bagikan Ke Teman
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less