Selasa, 30 Sep 2025
light_mode

Kisah Dramatis Bupati Pemalang Kyai Makmur, Ditangkap dan Dibunuh Belanda

  • calendar_month Kam, 14 Agu 2025

“Beliau bilang begini ke Pak Masduki, ‘biar
saya di rumah, nanti saya ke sana lagi. Saya kalau mati pun sanggup menjadi umpak (pondasi)-nya kemerdekaan’.” tutur Agus Bazi Rahardjo, kemenakan Kyai Makmur saat ditemui di rumahnya, Jalan
Agung Kelurahan Mulyoharjo Pemalang, Rabu (13/8/2025).

Mendengar kabar dari mata-matanya ihwal kepulangan Kyai Makmur, tentara Belanda lalu menyatroni ke rumah keluarga Kyai Makmur di Desa Taman dengan satu misi : menangkap Kyai Makmur untuk melumpuhkan semangat pejuang gerilya. Namun, upaya itu nihil. Kyai Makmur bersembunyi di rumah tetangganya, Miah.

Beberapa hari kemudian, untuk kedua kalinya, tepat pada tanggal 9 September 1947 (hari Selasa Wagé, bertepatan dengan tanggal 23 Syawal 1366 Hijriah atau 23 Sawal 1878) tentara Belanda dalam jumlah yang besar dan bersenjata kembali mendatangi rumah Kyai Makmur. Kali ini mereka datang sejak pagi buta, waktu Salat Subuh.

Para serdadu Belanda mengepung rumah Kyai Makmur hingga dua lapis. Kyai Makmur yang kala itu tengah berada di dalam rumah pun terhimpit, tak bisa pergi. Tentara Belanda berjalan-jalan mengitari rumah Kyai Makmur hingga matahari muncul dari ufuk timur. Keluarga Kyai Makmur pun ikut panik.

Aidiyah alias Murah yang rumahnya di sebelah timur Kyai Makmur lalu datang. Ia memohon kepada Kyai Makmur agar menyingkir dari rumah. Sikap dan pendiriannya yang teguh melawan penjajah Belanda, membuat Kyai Makmur memilih tetap bertahan di rumah dan menghadapi tentara Belanda.

“Beliau menolak ke Bu Murah, ‘Ora Rah, wong saiki wis wêktuné, ênyong ora bisa lunga-lunga (tidak Rah, sekarang sudah waktunya, saya tidak bisa pergi-pergi).” tutur Agus Bazi Rahardjo.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lihat, Kendaraan Anggota Kodim Pemalang Diperiksa Sub Denpom IV/1-2 Pekalongan

    • calendar_month Jum, 18 Mar 2022
    • 0Komentar

    Tahun lalu, tutur Kapten CPM Budi, di wilayah kewenangan hukum Sub Denpom IV/1-2 Pekalongan dinyatakan bagus dan tidak ditemukan adanya anggota yang melakukan pelanggaran lalu lintas. Dalam pemeriksaan kendaraan tersebut, mewakili Dandim 0711/Pemalang, Pasi Intel Kapten Arm Andumiyanta, tampak mendampingi Sub Denpom IV/1-2 Pekalongan, bersama staf dan jajaran. Penulis : Eriko Garda Demokrasi Bagikan Ke […]

    Bagikan Ke Teman
  • Jangan Takut Berobat ke Klinik Saintifikasi Jamu

    • calendar_month Sab, 18 Jan 2020
    • 0Komentar

    Sementara itu salah seorang pasien, Nur Yatin asal Kelurahan Bendan mengaku sudah tiga kali datang ke Klinik Saintifikasi Jamu. “Tiga kali saya ke sini. Saya memilih jamu karena dari dulu lebih suka ke herbal. Saya berusaha untuk menghindari obat kimia karena lebih aman,” ungkap Nur.(Yon) Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Kepala UKP DLH Pemalang Dinonaktifkan, Buntut Dugaan Aksi Sabotase Truk Sampah

    • calendar_month Jum, 5 Jul 2024
    • 0Komentar

    Informasi yang dihimpun puskapik.com, aksi sabotase truck sampah itu bahkan dilakukan oknum pejabat yang bersangkutan dengan menyita kunci-kunci truk pengangkut sampah.** Penulis : Eriko Bagikan Ke Teman

    Bagikan Ke Teman
  • Ma’arif NU Banyumas Kembangkan Pembelajaran Berbasis IT

    • calendar_month Sel, 25 Agu 2020
    • 0Komentar

    Dikatakan, target yang diharapkan dari kegiatan training ini guru mampu memanfaatkan aplikasi pembelajaran. Untuk tindaklanjut, lanjut Fauzi kelak guru harus mampu mendiseminasikan materi training dengan melatih guru lain pada satuan pendidikan masing-masing. Ketua panitia, Musmuallim menyampaikan pelaksanaan training dibagi menjadi empat zona, yaitu zona 1 di Purwokerto (18-19/8), zona 2 di Sumpiuh (21-22/8), zona 3 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Awal 2021, Sudah Seribu Lebih Janda-duda Baru di Pemalang

    • calendar_month Rab, 14 Apr 2021
    • 0Komentar

    Diberitakan sebelumnya, Rabu 30 Desember 2020, Ribuan kasus perceraian terjadi selama tahun 2020 di Kabupaten Pemalang, dan jumlahnya lebih tinggi dibanding tahun 2019. Mirisnya, pandemi Covid-19 jadi faktor lahirnya ribuan janda dan duda di daerah ini. Penulis : Eriko Garda Demokrasi Editor: Amin Nurrokhman     Baca JugaBupati Pimpin Jamasan Kereta Kencana Dan Benda Pusaka  […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ny Erna Sulistyawati Dikukuhkan Menjadi Bunda Literasi Banyumas

    • calendar_month Rab, 4 Mar 2020
    • 0Komentar

    Bupati juga terus mendorong keberadaan perpustakaan desa melalui kebijakan, program, dan kegiatan dalam upaya meningkatkan minat, kegemaran, budaya baca, dan pengembangan perpustakaan di Kabupaten Banyumas. Ny Erna Husein mengatakan, menjadi Bunda Literasi merupakan kehormatan sekaligus tantangan bagi dirinya, terutama dalam pengembangan budaya baca dan pembudayaan perpustakaan di Kabupaten Banyumas. Untuk bisa menjalankan tugas tersebut dirinya […]

    Bagikan Ke Teman
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less