Selasa, 30 Sep 2025
light_mode

Kisah Dramatis Bupati Pemalang Kyai Makmur, Ditangkap dan Dibunuh Belanda

  • calendar_month Kam, 14 Agu 2025

Pada pertengahan bulan Agustus 1947, tentara Belanda yang diangkut sebuah truk datang ke Desa Taman usai mendengar keluarga Kyai Makmur pulang dari pengungsian. Mereka menyatroni dan memantau rumah keluarga Kyai Makmur maupun rumah-rumah sekitarnya tanpa menggeledah.

Lantaran merasa takut, keluarga Kyai Makmur akhirnya bersembunyi. Keesokan harinya, mereka lalu mengungsi ke rumah H. Soleh di Dukuh Bandelan, Desa
Taman yang berada di sebelah barat rumah mereka kurang lebih 1 kilometer. Keluarga Kyai Makmur mengungsi disana selama berhari-hari.

Dalam masa-masa itu istri Kyai Makmur, Nyai Samnah, meninggal dunia. Setelah sekian lama berada di pedalaman Pemalang, dalam suatu malam Kyai Makmur akhirnya pulang untuk menengok keluarga dan pesantrennya di Taman. Ia datang bersama sang adik, Romdhon serta Saud dan Muslim.

Namun, ketika Kyai Makmur dan rombongannya tiba, rumah dan pesantrennya tampak kosong lantaran keluarganya tengah mengungsi di Dukuh Bandelan. Mereka pun disusul Kyai Makmur dan diajak pulang untuk tetap berada di rumah, tidak pergi kemana-mana.

Sementara itu, Masduki, Komandan Regu Hizbullah, merasa cemas mendengar Kiai Makmur keluar dari pedalaman dan turun ke kota. Pasalnya, hari-hari itu terjadi pertempuran di Jembatan Sirayak dan di Desa Sokowangi yang tidak jauh dari Desa Taman. Masduki lantas mendatangi Kiai Makmur di rumahnya.

Saat bertemu Kyai Makmur, Masduki membujuk agar sang bupati segera meninggalkan rumah dan pergi bersamanya karena situasi sangat gawat.
Tetapi Kyai Makmur enggan pergi meninggalkan rumah, ia bertekad menghadapi tentara Belanda apapun yang terjadi.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • KPU Kota Pekalongan Mulai Terima Logistik Pilkada Tahap Pertama

    • calendar_month Kam, 3 Okt 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan mulai menerima logistik tahap pertama berupa tinta  dan segel plastik ( kabel ties ) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024. Logistik diterima pada Jumat, 27 September 2024. Ketua KPU Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda mengatakan bahwa, adapun jumlah tinta yang diterima sebanyak 870 yang terdiri […]

    Bagikan Ke Teman
  • 9.010 KPM Kota Pekalongan Terima Bantuan Program Sembako 2020

    • calendar_month Kam, 13 Feb 2020
    • 0Komentar

    KPM yang menerima bantuan ini, lanjut Darsilah, hanya dapat menukarkan dengan bahan makanan seperti beras, telur, daging, buah, sayur ataupun yang lainnya yang sudah disediakan oleh e-warung yang bekerjasama dengan Dinsos-P2KB Kota Pekalongan. “Database KPM nya berasal dari SP2D dari Kementerian Sosial Pusat yang kemudian pencairan dana akan ditransfer ke bank yang bekerja sama terkait […]

    Bagikan Ke Teman
  • Geruduk Pendopo, AMPERA Tuntut Bupati Pemalang Mundur

    • calendar_month Sen, 24 Jan 2022
    • 0Komentar

    Masih kata Kundhi, Kabupaten Pemalang dalam kepemimpinan Agung-Mansur bukan bertambah baik, tetapi justru lebih buruk. Perbaikan infrastruktur menyeluruh yang dijanjikan belum terealisasi. Bahkan akibat drainase yang buruk, wilayah perkotaan Pemalang beberapa waktu kemarin kebanjiran yang parah, dengan ketinggian satu meter. “Sudah satu tahun diberi kesempatan tapi tidak melakukan pembenahan. Kami masyarakat memberikan waktu kepada Agung-Mansur, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Sosialisasi Pendidikan Internasional dan Peluang Kerja Maritim, Widuri Training Centre Gandeng Kampus asal Korea Selatan

    • calendar_month Sab, 21 Sep 2024
    • 0Komentar

      “Program pelatihan yang kami tawarkan antara lain Pendidikan Bahasa Jepang untuk program SSW, Pelatihan Bahasa Korea untuk program PtoP dan GtoG, serta pelatihan alat tangkap yang ditujukan kepada para Awak Buah Kapal.” jelasnya.   Melalui program-program tersebut diharapkan WTC bisa menjadi langkah pertama untuk menjembatani masyarakat kepada peluang kerja di luar negeri yang terbuka […]

    Bagikan Ke Teman
  • Warga Kurang Mampu Dapat Nasi Kotak dari Polres Pemalang untuk Makan Siang

    • calendar_month Jum, 10 Jul 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Warga kurang mampu yang ikut terdampak pandemi Covid-19 mengaku merasa cukup terbantu dengan adanya kegiatan bhakti sosial berupa pembagian nasi kotak yang dimasak dan dikemas dari Dapur umum Polres Pemalang, Jumat, 10 Juli 2020. Setelah menerima nasi kotak, Wini, warga Desa Iser, Petarukan menyampaikan terima kasih kepada petugas yang membagikan nasi kotak […]

    Bagikan Ke Teman
  • Posyandu Jadi Pusat Layanan Masyarakat di Kelurahan

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • 0Komentar

    Di bidang perumahan rakyat, Posyandu dapat mengidentifikasi rumah tidak layak huni dan mengedukasi warga terkait pentingnya sanitasi dan lingkungan sehat. Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kota Tegal, Purnomo menegaskan bahwa keberadaan Posyandu sangat strategis dalam mendukung tugas lurah dan kelurahan dalam pelayanan publik, sebagaimana diatur dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2024. “Posyandu bukan hanya […]

    Bagikan Ke Teman
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less