Selasa, 30 Sep 2025
light_mode

Kyai Makmur : Ulama dan Pejuang Kemerdekaan dari Pemalang

  • calendar_month Kam, 14 Agu 2025

Tak hanya Makmur, kala itu yang diberi
tugas mengajar adalah K.H. Ilyas, dari Banyu Urip, Pekalongan (Mantan Mentri Agama Republik Indonesia) dan K.H. Wahid Hasyim (ayah Abdurrahman Wahid, Mantan Menteri Agama RI). Di pondok
pesantren Tebuireng Jombang itu, Makmur dikenal dengan panggilan Gus Makmur.

Ikut Membantu Mendirikan Nahdatul Ulama

Selain dimandatkan menjadi Lurah Pondok, Makmur juga sering ditugaskan mewakili K.H. Hasyim Asy`ari menghadiri pertemuan dengan pejabat regentschap (kabupaten). Ia pun sempat membantu K.H. Hasyim Asy`ari mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) pada tahun 1926. Saat itu, Sekretaris Tanfidziyah pertama dijabat oleh Kyai Dipo dari Pemalang.

Menginjak usia 26 tahun, Makmur dipanggil untuk menghadap Hadratussyaikh K.H. Hasyim Asy`ari. Kepadanya diberitahukan bahwa khidmahnya di Pesantren Tebuireng Jombang dinilai telah cukup dan pemuda Makmur diharapkan kembali dan
mendirikan pesantren di tempat tinggalnya di Kabupaten Pemalang.

Tahun 1932, Makmur pun kembali ke rumah orang tuanya di Pelutan, Pemalang. Selain dirinya, para santri asal Pemalang dan Grobogan (Purwodadi), Jawa Tengah, bernama Tamyis, juga mengikutinya. Tidak lama dari kepulangannya, pemuda Makmur menikah dengan Samnah, anak H. Mawardi seorang mantan pengulu Taman, Pemalang, berasal dari Tegal.

Seusai menimah, pemuda Makmur pindah dari rumah orang tua ke rumah mertuanya
di Taman, Pemalang, tepatnya berada di sebelah selatan mesjid Jami Taman` (kini Baitul Makmur) dan berada di tepi Jalan Beji – Banjardawa (kini Jalan Kolonel Sugiono). Dalam perkawinan tersebut ia dikaruniai empat orang anak, yaitu tiga orang laki-laki dan seorang perempuan.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Nyungsep Bersama Sepeda Onthelnya, Kakek di Pemalang, Tewas di Selokan

    • calendar_month Kam, 20 Agu 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Warga Desa Klareyan, Kecamatan Petarukan, Pemalang digegerkan dengan penemuan mayat lelaki lansia di selokan dekat balai desa setempat dengan kondisi terbujur kaku bersama sepedanya, Kamis 20 Agustus 2020. Menurut Yuli (35) pemilik warung di dekat lokasi ditemukannya mayat, saat itu sekitar pukul 06.00 WIB salah seorang warga yang hendak ke pasar berteriak […]

    Bagikan Ke Teman
  • DPRD Gulirkan Hak Angket Usut Ketidaknetralan Birokrat dan ASN di Pilkada Pemalang

    • calendar_month Kam, 10 Okt 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Anggota DPRD Pemalang, Heru Kundhimiarso, berencana menggulirkan Hak Angket atas dugaan pelanggaran netralitas pejabat dan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pilkada Pemalang.   “Sudah dibahas di internal fraksi kami (PKB). Kita sepakat untuk menggunakan hak dan kewenangan politik kami melalui hak angket,” kata Heru Kundhimiarso, dalam keterangan persnya, Kamis (10/10/2024).   […]

    Bagikan Ke Teman
  • Tabrak Kontainer, Supir Dan Kernet Truk Pengangkut Genting Tergencet

    • calendar_month Sen, 13 Agu 2018
    • 0Komentar

    AMPELGADING (PusAPIK) – Sebuah Truk pengangkut genting menabrak truk tronton pengangkut semen di depannya yang berhenti, sehingga mengakibatkan sopir dan kernet truk genting terluka parah. Kejadian sekitar pukul 12.30 wib di jalan pantura Ujunggede tepatnya di pertigaan Eks PG. Comal Baru, Senin (13/08). Menurut keterangan beberapa saksi yang berada di belakang mobil tersebut menjelaskan bahwa […]

    Bagikan Ke Teman
  • Wow! Oknum DPRD Pemalang Disebut Terima ‘Upeti’ BPNT Rp4.500 per KPM

    • calendar_month Sel, 23 Mar 2021
    • 0Komentar

    Saat ditanyakan apakah suplier atau agen BPNT di kecamatan lain memberikan uang yang sama, Eko mengaku tidak mengetahui. “Saya tidak tahu kalau kecamatan lain,” ujarnya. Terpisah, Anggota DPRD Pemalang FH saat konfirmasi Puskapik.com, membantah telah menerima setoran uang ratusan juta tiap bulan dari program BPNT. “Itu tidak benar. Tanyakan ke yang bersangkutan apakah uang itu […]

    Bagikan Ke Teman
  • Program Wareg Sedoyo Sentuh Warga Non-PKH, Bupati Brebes Dorong Kemandirian

    • calendar_month Jum, 26 Sep 2025
    • 0Komentar

    “Program Wareg Sedoyo menyasar warga yang tidak masuk dalam daftar penerima PKH maupun bantuan sosial lainnya. Ini adalah bentuk kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang membutuhkan,” jelas Edy. Sebelumnya, program yang sama telah disalurkan kepada 300 warga di Kecamatan Losari. Dengan pendekatan bertahap dan kolaboratif, Pemkab Brebes berkomitmen agar semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Baru Sehari Kerja, Pembantu Gasak Motor Majikan

    • calendar_month Kam, 30 Jan 2020
    • 0Komentar

    TEGAL (PUSKAPIK)-Berhati-hati dan waspadalah saat menerima asisten rumah tangga. Karena bisa jadi orang yang dipekerjakan itu adalah pencuri. Seperti yang terjadi di Kota Tegal. Seorang pembantu rumah tangga yang baru sehari bekerja nekat menggasak sepeda motor majikannya. Pelaku, Nurul Aeni, warga Warung Pring, Kabupaten Tegal, ditangkap Satreskrim Polres Tegal Kota, Kamis siang (30/01/2020). Pelaku ditangkap […]

    Bagikan Ke Teman
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less