Selasa, 18 Nov 2025
light_mode

Kyai Makmur : Ulama dan Pejuang Kemerdekaan dari Pemalang

  • calendar_month Kam, 14 Agu 2025

Tumbuh dalam lingkungan keluarga ulama yang disiplin dan religius membentuk Makmur menjadi seorang santri. Maka, usai lulus dari Hollandsch-Inlandsche School (HIS) Pemalang tahun 1920, ia melanjutkan pendidikan dan memperdalam ilmu agamanya di Pesantren Grobogan (Purwodadi) dan di Godong, Demak, Jawa Tengah, tahun 1921.

Namun, Makmur tak begitu lama belajar disana. Hanya sekitar satu tahun. Ia kemudian kembali ke rumah orang tuanya di Pelutan, Pemalang. Hingga pada awal

tahun 1922 Makmur remaja bersama Komar Zen, kakak sepupunya, memasuki Pesantren Jamsaren, Solo, Jawa Tengah. Pesantren itu yang dipimpin oleh K.H. Idris, sebuah pesantren kondang kala itu.

Di Pondok Pesantren kali ini, Makmur remaja tak hanya dengan Komar Zen, ada banyak pula teman santri yang berasal dari Pemalang. Kurang lebih selama tiga tahun Makmur menimba ilmu di Pesantren Jamsaren, Solo dan pada tahun 1925 Makmur dewasa kembali pulang ke kampung halamannya di Pelutan, Pemalang.

Sebagai santri yang haus ilmu, Makmur tak berlama-lama di rumah. Tahun itu juga dirinya berangkat dan belajar agama di Pondok Pesantren Tebuireng. Jombang. Jawa Timur, pimpinan K.H. Hasyim Asy’ari. Ia berangkat bersama kakak sepupunya, Komar Zen, adik sepupunya, Hafas, putra H. Sanusi, adik-adik kandungnya Mahzun dan Makmun yang menyusul.

Santri Kepercayaan Hadratussyaikh K.H. Hasyim Asy`ari

Selama si Pesantren Tebuireng, Makmur disamping mengaji juga diberi tugas untuk mengajar di Madrasah Salafiah. la mengajar Kelas V dan VI. Karena kepandaiannya Makmur kemudian diangkat sebagai Kepala Guru dan akhirnya dipercaya oleh Hadratussyaikh K.H. Hasyim Asy`ari sebagai Lurah Pondok.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Di Kabupaten Tegal, Pasutri Rela Mengurus Puluhan Nenek Jompo

    Di Kabupaten Tegal, Pasutri Rela Mengurus Puluhan Nenek Jompo

    • calendar_month Kam, 23 Sep 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Sepasang suami istri (Pasutri), Edi Sucipto (40) dan Erinawati, warga Desa Kalisoka, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, mengurusi sedikitnya 80 nenek jompo sebatang kara yang tersebar di 20 desa. Melalui Panti Jompo Keliling “Simbah Sebatang Kara” yang digagas Edi dan Erinawati, keduanya kini banyak menerima bantuan para donatur di dalam negeri dan luar […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kapolres Pemalang Salurkan Bantuan dari Alumni Akpol 1993 di Kampung Nelayan Krasak

    Kapolres Pemalang Salurkan Bantuan dari Alumni Akpol 1993 di Kampung Nelayan Krasak

    • calendar_month Kam, 19 Agu 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pandemi Covid-19 turut berdampak pada penghasilan nelayan di Dukuh Krasak, Kelurahan Sugihwaras, Pemalang. Mereka pun harus mencari pekerjaan sampingan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Salah seorang warga Dukuh Krasak, Rasmani (43) mengatakan, simpanan warga yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan semakin menipis, karena daya beli masyarakat menurun selama pandemi Covid-19. “Kalau melaut […]

    Bagikan Ke Teman
  • 2021, Pemkot Pekalongan Serahkan Bantuan untuk 64 Rumah Roboh

    2021, Pemkot Pekalongan Serahkan Bantuan untuk 64 Rumah Roboh

    • calendar_month Kam, 19 Agu 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekalongan pada pertengahan 2021 ini telah memberikan bantuan untuk 64 rumah roboh dengan anggaran yang dikeluarkan sebanyak Rp132.500.000. “Dari 64 rumah roboh ini paling banyak terjadi di daerah Pekalongan Utara. Kasus rumah roboh ini disebabkan karena kondisi rumah yang sudah tua, terkena banjir, rob, dan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kejari Pemalang Fasilitasi Keadilan Restorative Kasus Penganiayaan Warga Taman

    Kejari Pemalang Fasilitasi Keadilan Restorative Kasus Penganiayaan Warga Taman

    • calendar_month Kam, 29 Jul 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kejaksaan Negeri (Kejari) Pemalang, memfasilitasi keadilan restorative perkara penganiayaan warga Desa Taman, Pemalang, Kamis 29 Juli 2021. Dia bebas setelah sepakat damai antara pelaku dan korban. Abdul Basyir (46) warga Desa Taman RT 02 RW 07 Kecamatan Taman, Pemalang sujud syukur di depan depan Rumah Tahanan Pemalang setelah tahu dirinya bebas dari […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dukung Kemajuan IPM, Lakpesdam MWCNU Pemalang Kupas Rencana PKBM

    Dukung Kemajuan IPM, Lakpesdam MWCNU Pemalang Kupas Rencana PKBM

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pemalang memperkuat perannya dalam pembangunan manusia di Kabupaten Pemalang. Topik ini dikupas Lakpesdam MWCNU Pemalang lewat Podcast Inspiratif yang digelar bersama Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Sugihwaras di Pendopo Aswaja PRNU Sugihwaras, Minggu (27/7/2025), malam. Kegiatan ini menjadi […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ikut ‘Mlaku Bareng Sarungan’ PKB Pemalang, Impian Sobari Pergi Umrah Akhirnya Terwujud

    Ikut ‘Mlaku Bareng Sarungan’ PKB Pemalang, Impian Sobari Pergi Umrah Akhirnya Terwujud

    • calendar_month Ming, 29 Okt 2023
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bak dapat durian runtuh, mungkin begitulah yang dirasakan Sobari warga Kelurahan Pelutan Kabupaten Pemalang saat mendapat tiket Umrah gratis di acara Jalan Sehat Sarungan yang digelar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Minggu 29 Oktober 2023. Sobari spontan mengangkat kupon undian di tangannya yang cocok dengan nomor undian yang disebutkan panitia. Dirinya pun langsung […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less