Selasa, 18 Nov 2025
light_mode

Masa Kecil Kyai Makmur, Bupati Pemalang Pejuang Kemerdekaan

  • calendar_month Kam, 14 Agu 2025

Tak ada yang mengira jika bayi yang lahir dari rahim Nyai Hj Rubae’ah di rumah joglo tua di Pelutan tahun 1906 silam, akan menjadi pemimpin besar di Kabupaten Pemalang. Adalah Makmur atau orang mengenalnya Kyai Makmur. Ia diangkat rakyat menjadi Bupati Pemalang ke-3 pasca proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Kecerdasan dan jiwa pemimpinnya sudah menonjol sejak duduk di bangku sekolah dasar Belanda. Tumbuh dalam lingkungan keluarga ulama yang disiplin dan religius membentuknya menjadi seorang santri. Kelak namanya dikenang sebagai bupati anti-penjajah yang tewas ditembak serdadu Belanda.

Keturunan Wali Mbah Salamudin

Makmur atau Kiai Makmur dilahirkan tahun 1906 dilahirkan pada tahun 1906 dari pasangan K.H. Nawawi Sugro dan Nyai Hj. Rubae’ah. Bayi yang kelak menjadi Bupati Pemalang itu lahir di rumah joglo atau pencu tua milik eyangnya di Kelurahan Pelutan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.

Eyang dari ibunya, K.H. Nawawi Kubro bukanlah orang sembarangan. Ia merupakan keturunan Mbah Salamudin, seorang aulia yang makamnya di tepi Sungai Elon di Desa Pedurungan, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang. K.H. Nawawi Kubro pun memiliki jabatan penting, yakni katib anom, jabatan di bidang agama kala itu.

Sebagai cucu dan anak seorang ulama, Makmur kecil sudah diperkenalkan dan diajari huruf Arab dan membaca Kitab Suci Al-Qur’an sejak sebelum berumur 7 tahun. Lingkungan keluarga mengajarkannya menjadi muslim yang taat dengan ajaran Islam. Makmur kecil pun tetap rajin mengaji saat masuk di sekolah formal.

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kasihan, Kakek di Karangmoncol Pemalang Meninggal Tertimpa Kayu Jati

    Kasihan, Kakek di Karangmoncol Pemalang Meninggal Tertimpa Kayu Jati

    • calendar_month Sen, 7 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Seorang kakek 80 tahun di Desa Karangmoncol, Kabupaten Pemalang, ditemukan meninggal dalam kondisi muka tertimpa potongan kayu jati di kebun, Senin sore, 7 Juni 2021. Korban adalah Suwito (80), warga RT 05/RW 01, Desa Karangmoncol, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang, yang kesehariannya bertani. Terakhir, Suwito berangkat ke kebun diantarkan cucunya, Arianti, dan ditinggal […]

    Bagikan Ke Teman
  • Serius Tangani Corona, Pemkab Pemalang Akan Penuhi Kekurangan Ventilator Oksigen

    Serius Tangani Corona, Pemkab Pemalang Akan Penuhi Kekurangan Ventilator Oksigen

    • calendar_month Rab, 14 Jul 2021
    • 1Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Keseriusan Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam menangani penyebaran virus Covid-19 secara bertahap terus dilakukan, termasuk memenuhi kebutuhan tenaga medis, alat kesehatan dan obat-obatan. Baru-baru ini, ventilator oksigen dan obat-obatan, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pasien Covid-19 di RSUD M Ashari Pemalang mengalami kekurangan seiring mebludaknya pasien di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Kepada Puskapik.com, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Berstatus Zona Merah, Pemkab Tegal Canangkan Bangkit Melawan Covid-19

    Berstatus Zona Merah, Pemkab Tegal Canangkan Bangkit Melawan Covid-19

    • calendar_month Rab, 9 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Slawi – Pemerintah Kabupaten Tegal mencanangkan Bangkit Melawan Covid-19 untuk menekan lonjakan kasus corona. Pencanangan dilakukan dalam apel di lapangan Pemda Kabupaten Tegal, Rabu pagi, 9 Juni 2021, yang dihadiri berbagai unsur pemerintahan daerah, Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, PMI, relawan, BPBD, serta unsur TNI-Polri. Apel dipimpin Wakil Bupati Tegal Sabililah Ardie. Tampak […]

    Bagikan Ke Teman
  • Larangan Mudik Dimulai, Tapi Pintu Masuk Jateng Masih Bebas

    Larangan Mudik Dimulai, Tapi Pintu Masuk Jateng Masih Bebas

    • calendar_month Jum, 23 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Jumlah kendaraan masuk Jateng melalui tol, Jumat 23 April 2021 hari ini, terpantau menurun sedangkan di pantura justru sebaliknya. Sejak diberlakukan larangan mudik pada 22 April kemarin, tiga pintu masuk Jawa Tengah di Brebes, masih bebas keluar masuk kendaraan. Sehari setelah diberlakukan larangan mudik, belum diterapkan penyekatan di tiga titik masuk Jawa […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bupati Pemalang Ngaku Terima Uang Suap Usai Lantik 11 Pejabat

    Bupati Pemalang Ngaku Terima Uang Suap Usai Lantik 11 Pejabat

    • calendar_month Sel, 29 Nov 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Bupati Pemalang non-aktif,  Mukti Agung Wibowo mengaku terima uang suap setelah melantik 11 pejabat eselon II. Dirinya berdalih uang tersebut adalah bentuk syukuran para pejabat yang dilantik. Dilansir dari Kompas.com, Mukti Agung Wibowo mengakui hal itu dalam sidang Pengadilan Tipikor Semarang yang dipimpin Ketua Majelis Hakim Bambang Setyo Widjanarko pada Senin 28 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Brebes Kini Tak Lagi  Zona Merah Covid-19

    Brebes Kini Tak Lagi Zona Merah Covid-19

    • calendar_month Kam, 17 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Pemkab Brebes meminta masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan, meskipun status Brebes kini orange, setelah selama dua minggu masuk sebagai zona merah Covid-19. Itu diungkapkan Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Brebes, Djoko Gunawan, yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Brebes. “Dari hasil evaluasi provinsi, mulai hari ini (kemarin-red), Brebes bergerak terus ke […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less