Pemprov Jateng dan Komekraf Kolaborasi Wujudkan Provinsi Kreatif
- calendar_month Sen, 11 Agu 2025


“Kita kan inginnya Jateng menjadi provinsi kreatif, baik secara hitam di atas putih maupun kebijakan, kalau berubah kan pasti gradual, pelan-pelan ya. Tapi dukungan kebijakan itu memungkinkan ekosistem itu terbentuk. Itu yang memang kami harapkan,” katanya.
Adin juga sempat menyinggung terkait program Komekraf yang bisa dipadukan dengan program Kecamatan Berdaya milik Pemprov Jateng. Bahkan rencananya kolaborasi itu akan diluncurkan bersamaan dengan pelaksanaan Jateng Creative Festival.
Menurutnya, program Kecamatan Berdaya sendiri masih mencari format yang pas, tentunya terkait dengan pengentasan kemiskinan, penambahan lapangan pekerjaan, dan sebagainya. Ekonomi kreatif mempunyai peluang yang besar dalam hal itu.
“Kalau saya sendiri sebetulnya mau ekonomi kreatif, mau ekonomi kerakyatan, itu sama saja, tidak ada yang lebih tinggi maupun lebih rendah. Penting rakyat makan, itu penting. Nah itu perlu dijahit untuk kecamatan berdaya. Kita masih berkoordinasi dan mempelajari program-program apa yang relevan di sana. Harapannya nanti Komite Ekonomi Kreatif bisa tapping di dalam aktivasi tersebut,” jelas Adin.
Gubernur Ahmad Luthfi menyambut baik langkah Komekraf Jateng yang akan berkolaborasi dalam menguatkan ekosistem ekonomi kreatif di wilayahnya. Termasuk rencana untuk terlibat dalam pengembangan kecamatan berdaya dan program lainnya seperti desa wisata.
“Ekraf itu mandiri untuk sendiri dan orang lain. Di masyarakat banyak rancu, mana Ekraf mana UMKM. Dengan adanya komite ini bisa memilah. Potensi program bisa ‘gandul’ di Kecamatan Berdaya. Jadi nanti setiap Kecamatan Berdaya programnya tidak semua sama,” kata Ahmad Luthfi.
- Penulis: puskapik