PUSKAPIK.COM, Slawi – Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Tegal audiensi dengan Bupati Tegal, H Ischak Maulana Rohman di ruang rapat Bupati Tegal, Jumat (8/8/2025). Dalam audiensi itu, terungkap bahwa Askab PSSI Tegal selama dua tahun tidak mendapatkan alokasi anggaran dari APBD Kabupaten Tegal.
“Selama ini, kegiatan di Askab dibiayai sendiri. Mungkin sudah ratusan juta yang kita keluarkan,” kata Ketua Askab PSSI Tegal, Mulyanto yang juga dihadiri Sekda Tegal Amir Makhmud, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Porapar) Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni, dan sejumlah pejabat lainnya.
Dijelaskan, kegiatan Askab yang selama ini dilakukan, diantaranya Liga Utama, Liga Super, Liga Nusantara, Liga Usia Dini, Porprov, dan kegiatan lainnya. Askab terakhir mendapatkan kucuran dana APBD Kabupaten Tegal yang dikelola KONI Kabupaten Tegal pada tahun 2023. Anggaran itupun dari pokok pikiran anggota DPRD Kabupaten Tegal senilai Rp 120 juta. Untuk tahun 2024 dan 2025, tidak mendapatkan anggaran dari KONI.
“Kami sudah menanyakan ke Dinas Porapar, tapi jawabannya memang tidak ada alokasi anggaran, kecuali BPJS bagi atlet Porprov,” katanya.
Saat ini, lanjut dia, Askab tengah menjalankan Liga Super dan dilanjutkan Liga Utama serta Liga Nusantara. Dijelaskan, Liga Super membutuhkan anggaran Rp 50 juta, dan Liga Usia Dibiarkan membutuhkan anggaran Rp 30 juta.
“Kami biaya sendiri dari Askab, dan kami berharap ada bantuan anggaran untuk kelangsungan kegiatan Askab,” harapnya.
Ditambahkan, Bupati berupaya untuk mengalokasikan anggaran di tahun 2025. Namun, Mas Ischak memastikan untuk tahun 2026, Askab PSSI kemungkinan akan mendapatkan anggaran.
“Semoga bisa mendapatkan anggaran di tahun ini dan tahun depan,” pungkasnya. **
Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :
