Selasa, 30 Sep 2025
light_mode

Guru Non-ASN dan Nonformal Dapat Insentif, Ahmad Luthfi: Guru Sejahtera, Negara Hadir

  • calendar_month Rab, 6 Agu 2025

“Di SLB banyak yang masuknya dari pendidikan umum. Belum lagi yang diterima PPPK masuk di SMA/SMK, sehingga SLB kekurangan. Kami berharap ke depan kuota untuk SLB ditambah. Kemudian guru SMA/SMK yang belum dapat jam, akan kita ratakan, distribusikan, dan relokasikan, supaya mereka mendapatkan jam. Minimal 24 jam pelajaran,” kata Sadimin.

Sementara itu, Menteri Dikdasmen Abdul Mu’ti, mengatakan, “Kado HUT RI dari Presiden untuk Guru” merupakan tiga program strategis Kemendikdasmen dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Program itu juga tindak lanjut dari arah kebijakan Presiden dalam pidato peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2025, yang menekankan pentingnya peningkatan mutu guru dan pemerataan akses pendidikan.

Diungkapkan, tahun ini pemerintah memberikan insentif bagi 12.500 guru untuk menempuh jenjang pendidikan S1 atau D4, melalui program rekognisi pembelajaran lampau (RPL) di 112 perguruan tinggi.

Guna meningkatkan kesejahteraan guru, pemerintah memberikan insentif sebesar Rp 300.000 untuk 341.248 guru honorer selama tujuh bulan. Insentif diberikan dalam satu waktu dengan nilai total Rp 2,1 juta per orang dan ditransfer langsung ke rekening guru yang bersangkutan.

“Pemerintah juga menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) untuk 253.407 guru PAUD non formal. BSU sebesar Rp 300.000 untuk 2 bulan. Juga tunjangan sertifikasi kepada 1.438.029 guru di Indonesia,” kata Prof Mu’ti. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less