Kamis, 6 Nov 2025
light_mode

Pemkab Batang Siap Wujudkan Zero Tularemia

  • calendar_month Jum, 1 Agu 2025

PUSKAPIK.COM, Batang – sebuah nama yang mungkin tak asing di telinga masyarakat. Bukan tentang pembangunan infrastruktur megah atau destinasi wisata menawan, melainkan tentang sebuah cita-cita mulia yaitu Batang Zero Talasemia.

Sebuah impian yang lahir dari kepedulian mendalam terhadap masa depan anak-anak, dan kini, langkah awal telah dimulai dengan kolaborasi apik antara Tim Penggerak PKK Kabupaten Batang dan Perhimpunan Orang Tua Penyandang Talasemia Indonesia (POPTI) Cabang Batang.

Bayangkan, sebuah penyakit genetik yang kerap luput dari perhatian, namun dampaknya begitu besar. Talasemia, begitulah namanya. Penyakit yang mengharuskan para penyandangnya untuk bergantung pada transfusi darah seumur hidup, dan menghadapi biaya pengobatan yang tak sedikit.

Di Batang sendiri, tercatat ada 41 penyandang talasemia, dengan 27 di antaranya masih anak-anak. Angka ini tentu bukan sekadar statistik, melainkan cerminan dari perjuangan dan harapan.

Ketua Tim Penggerak PKK Batang Faelasufa Faiz Kurniawan menyambut hangat niat mulia ini. Dalam pertemuannya dengan POPTI Cabang Batang, ia dengan tegas menyatakan dukungannya.

“Saya yakin belum banyak masyarakat yang paham apa itu Talasemia. Kami harap bisa kolaborasi lebih lanjut dengan POPTI, salah satunya lewat kegiatan Posyandu. Sehingga nantinya masyarakat bisa lebih aware dengan penyakit ini,” katanya saat ditemui di Rumah Dinas Bupati Batang, Kabupaten Batang.

Visi Faelasufa tak berhenti di situ. Ia berharap, kolaborasi ini akan menjadi jembatan bagi para kader Posyandu di Batang untuk mendapatkan edukasi komprehensif tentang talasemia.

Dengan begitu, mereka bisa menjadi garda terdepan dalam menyebarkan informasi dan imbauan kepada masyarakat luas.

“Untuk mewujudkan ini memang tidak mudah, tapi tentunya perlu ada upaya edukasi, agar setidaknya awareness pada Talasemia meningkat. Dari sharing tadi, ada beberapa program kerja sama yang bisa kami terapkan. Kami harap kolaborasi ini bisa berlanjut dan bisa merealisasikan program Batang Zero Talasemia,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua POPTI Cabang Batang Nety Widjayanti mengungkapkan, apresiasinya atas komitmen dan dukungan yang diberikan. Baginya, kolaborasi ini adalah pintu gerbang menuju masyarakat yang lebih teredukasi tentang pencegahan talasemia.

Ia menekankan pentingnya skrining darah dan menghindari pernikahan antar pembawa sifat talasemia sebagai langkah kunci untuk memutus rantai penyebaran penyakit ini.

“Semoga kolaborasi ini bisa segera kami tindak lanjuti. Sehingga makin banyak pihak-pihak terkait yang paham terkait penyakit talasemia, dan bersama berkomitmen mencegah talasemia. Karena biaya pengobatan itu sangatlah mahal, sehingga kami upayakan untuk intens melakukan pencegahan,” harapnya.

Meskipun biaya pengobatan talasemia tergolong mahal, Nety sedikit bernapas lega.

“Alhamdulillah untuk penyakit talasemia ini sudah dicover BPJS Kesehatan. Baik untuk transfusi dan obat. Dan itu harus dilakukan pasien talasemia seumur hidup,” pungkasnya. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • 290 Pengungsi Banjir di Kota Pekalongan Masih Bertahan di Posko Pengungsian

    290 Pengungsi Banjir di Kota Pekalongan Masih Bertahan di Posko Pengungsian

    • calendar_month Sen, 3 Feb 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Sebanyak 290 orang pengungsi banjir di Kota Pekalongan masih bertahan di tiga (3) posko yang disediakan Pemerintah Kota Pekalongan, salah satunya yang berada di Aula Kecamatan Pekalongan Barat, Senin (3/1/2025). Di posko pengungsian ini terdapat 189 pengungsi baik balita, anak-anak, remaja, orang dewasa hingga lanjut usia (lansia). Camat Pekalongan Barat, M. Natsir […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ayam Mati Mendadak,  Peternak di Batang Rugi Jutaan Rupiah

    Ayam Mati Mendadak,  Peternak di Batang Rugi Jutaan Rupiah

    • calendar_month Sab, 18 Jan 2020
    • 0Komentar

    BATANG (PUSKAPIK) – Peternak ayam di Kabupaten  Batang mewaspadai penyakit yang disebabkan jamur akibat kelembaban dan curah hujan tinggi. Metabolisme jamur pada pakan memicu mikotositosin dan terjadi pengeroposan gizard ayam .Puluhan ayam mati akibat jamur pakan Sabtu (18/1/2020). Iman (26) salah seorang peternak di Bawang, Batang, mengungkapkan,  ayam ternaknya sudah terkena CRD dan mikotoksik karena […]

    Bagikan Ke Teman
  • Polres Pekalongan Giatkan Razia Miras

    Polres Pekalongan Giatkan Razia Miras

    • calendar_month Jum, 28 Mei 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Jajaran Polres Pekalongan telah menyiapkan personel untukrazia memutus rantai peredaran minuman keras. Untuk itu dalam Operasi Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), selain merazia kendaraan, kepolisian juga akan menyasar miras. “Selain memutus mata rantai Covid-19, kita juga akan putus mata rantai miras (minuman keras),” kata Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP Akrom, Jumat, 28 […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ribuan Pelaku UMKM Kota Pekalongan Diusulkan Terima Bantuan Modal

    Ribuan Pelaku UMKM Kota Pekalongan Diusulkan Terima Bantuan Modal

    • calendar_month Kam, 27 Agu 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Sekitar 3 ribu pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Pekalongan diusulkan oleh Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Dindagkop-UKM) Kota Pekalongan untuk menerima bantuan stimulus modal usaha dari Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop-UKM) RI. Usulan bantuan ini guna mendorong bertahan dan berkembangnya UKM di tengah wabah Corona (Covid-19). Nantinya setiap pelaku […]

    Bagikan Ke Teman
  • Mantan Camat Warungpring Pemalang Tewas Dibunuh

    Mantan Camat Warungpring Pemalang Tewas Dibunuh

    • calendar_month Rab, 21 Mei 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Mantan Camat Warungpring, Bambang Ali Nuryanto, tewas usai jadi korban penusukan di rumahnya di Desa Kebanggan, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Rabu (21/5/2025) pagi ini. Peristiwa mengerikan itu sontak menggemparkan warga Desa Kebanggan dan sekitarnya. Mereka ramai-ramai mendatangi rumah yang jadi TKP pembunuhan itu. Jenazah korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit […]

    Bagikan Ke Teman
  • Gebyar Pendidikan Pemalang 2025 Dorong Perbaikan IPM

    Gebyar Pendidikan Pemalang 2025 Dorong Perbaikan IPM

    • calendar_month Rab, 20 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Upaya meningkatkan kualitas pendidikan masih terus menjadi perhatian serius di Kabupaten Pemalang, terutama menyikapi kondisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih berada di ranking terendah di Provinsi Jawa Tengah. Sebagai langkah konkret dalam memecah persoalan itu, Indonesia Inspiring Teacher bekerja sama dengan Komunitas Pemalang Inspiring Teacher Community serta didukung media nasional TV […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less