Selasa, 18 Nov 2025
light_mode

Jumlah Penduduk Miskin di Jawa Tengah Menurun, Pertumbuhan Ekonomi Tumbuh Positif

  • calendar_month Kam, 31 Jul 2025

PUSKAPIK.COM, Semarang – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan jumlah penduduk miskin di Provinsi Jawa Tengah pada Maret 2025. Total warga miskin tercatat sebanyak 3,367 juta jiwa atau setara 9,48 persen dari total populasi, berkurang sebanyak 29,65 ribu jiwa dari posisi September 2024 yang mencapai 3,40 juta jiwa (9,58 persen).

Menurut Kepala BPS Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih, sejumlah fenomena sosial turut menyumbang penurunan jumlah penduduk miskin di Jateng.

Di antaranya, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Februari 2025 tercatat 4,33 persen, turun bila dibandingkan Agustus 2024 yang tercatat 4,78 persen. Sementara, dibandingkan dengan periode yang sama pada Februari 2024, saat itu jumlahnya mencapai 4,39 persen.

Disamping itu, pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah bergerak positif 4,96 persen, pada triwulan I 2025 (YoY), lebih tinggi dibanding pertumbuhan nasional 4,87 persen. Selain itu, inflasi pada Maret 2025 cenderung terjaga pada angka 0,75 persen dibanding September 2024 yang mencapai 1,57 persen.

“Ternyata kemiskinan pada bulan Maret 2025, Jawa Tengah mengalami penurunan. Yang sebelumnya tercatat 9,58 persen (3,40 juta jiwa) pada  September 2024, sekarang turun menjadi 9,48 persen pada Maret 2025. Jumlah penduduk miskinnya pada Maret 2025 tercatat sebesar 3,367 juta orang, turun 29,65 ribu orang dibanding pada September 2024,” ujarnya.

Terkait metode pengukuran, Endang menyebut, menggunakan konsep kebutuhan dasar atau basic needs approach. Mengguakan pendekatan ini, sebuah kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan. Adapun, garis kemiskinan pada Maret 2025 sebesar Rp 537.812 per kapita perbulan.

Menurutnya, garis kemiskinan pada Maret 2025 naik sebesar 3,21 persen, dibanding September 2024 sebesar Rp 521.093 per kapita per bulan.

Adapun, disparitas kemiskinan perkotaan dan perkotaan semakin mengecil. Tercatat  tingkat kemiskinan pada Maret 2025 di perdesaan 9,92 persen. Sementara tingkat kemiskinan di perkotaan sebesar 9,10 persen.

“Dibandingkan September 2024, Indeks Kemiskinan (P1) dan Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) mengalami penurunan pada Maret 2025. Selain itu, ketimpangan pengeluaran diukur berdasar Gini Ratio, pada Maret 2025 tercatat 0,359, turun dibanding September 2025,” ungkap Endang. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Polres Tegal Bersama Komunitas Ojol Doa Bersama untuk Kamtibmas Tetap Kondusif

    Polres Tegal Bersama Komunitas Ojol Doa Bersama untuk Kamtibmas Tetap Kondusif

    • calendar_month Ming, 7 Sep 2025
    • 0Komentar

    SLAWI, Puskapik.com – Polres Tegal menggelar kegiatan doa bersama komunitas ojek online (Gojek, Grab, Maxim, dan InDrive). Kegiatan ini dilaksanakan di Rumah Yatim Bina Anak Sholeh Yayasan Ulinnuha, Desa Kalisapu, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Sabtu, 6 September 2025. Dipimpin langsung oleh Pengasuh Rumah Yatim, Ustadz Ibnu Sulton, S.H., kegiatan tersebut berlangsung dalam suasana yang hangat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Caleg Terpilih di Pemalang Bakal Dilantik Awal September

    Caleg Terpilih di Pemalang Bakal Dilantik Awal September

    • calendar_month Sel, 20 Agu 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sekretaris DPRD Pemalang, Mulyanto, memastikan calon anggota dewan 2024-2029 yang terpilih pada Pemilihan Legislatif (Pileg) lalu bakal dilantik awal bulan September 2024 nanti. Prosesi pelantikan wakil rakyat terpilih itu berlangsung di Gedung Paripurna Kantor DPRD Pemalang. Momentum sakral akan disaksikan langsung Bupati dan jajaran forkopimda, serta tokoh masyarakat Pemalang. “Kita sudah persiapkan […]

    Bagikan Ke Teman
  • 8 Titik Lokasi Ditetapkan Jadi Lokasi Kampanye Rapat Umum Pilkada Kota Pekalongan 2024

    8 Titik Lokasi Ditetapkan Jadi Lokasi Kampanye Rapat Umum Pilkada Kota Pekalongan 2024

    • calendar_month Jum, 4 Okt 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Selain lokasi pemasangan APK, KPU juga telah menetapkan delapan (8) titik lokasi kampanye rapat umum pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024. Ketua KPU Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda mengungkapkan bahwa, 8 titik lokasi tersebut terbagi dalam empat (4) kecamatan. Masing-masing kecamatan ada dua (2) lokasi yang dijadikan lokasi kampanye rapat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dialog FKUB-Forkopimda Pekalongan Bahas Rakyat Sehat, Ekonomi Kuat, Negara Hebat

    Dialog FKUB-Forkopimda Pekalongan Bahas Rakyat Sehat, Ekonomi Kuat, Negara Hebat

    • calendar_month Sab, 5 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Pekalongan dialog bersama untuk mendukung Kota Pekalongan sehat di tengah pandemi Covid-19. Dialog dilakukan di kediaman Maulana Habib Luthfi bin Yahya juga dihadiri Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid (Aaf). Maulana Habib Luthfi bin Yahya menekankan kepada tokoh masyarakat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ini Putusan PN Pemalang Terhadap 4 Oknum Wartawan Pemeras Kades

    Ini Putusan PN Pemalang Terhadap 4 Oknum Wartawan Pemeras Kades

    • calendar_month Jum, 6 Nov 2020
    • 2Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Hasil sidang pembacaan putusan Pengadilan Negeri (PN) Pemalang terkait kasus pemerasan sejumlah Kepala Desa di Pemalang, empat terdakwa yang mengaku wartawan divonis dengan pasal 368 KUHP (pemerasan dan pengancaman). Itu dikatakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Pemalang, Haris Fadilah Harahap SH, saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 6 November 2020. Pada […]

    Bagikan Ke Teman
  • Peringati HKN Ke-60, Pemkab Batang Maksimalkan Program UHC Jamin Kesehatan Masyarakat

    Peringati HKN Ke-60, Pemkab Batang Maksimalkan Program UHC Jamin Kesehatan Masyarakat

    • calendar_month Rab, 13 Nov 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasonal (HKN) Ke-60, Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dinas Kesehatan melaksanakan program Universal Health Coverage (UHC) yang menjamin kesehatan masyarakat. Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengapresiasi, petugas kesehatan telah berjuang mengatasi Open Defecation Free (ODF) dan Stunting di Kabupaten Batang. “Bahwa Pemkab Batang sudah melakukan program […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less