Selasa, 16 Sep 2025
light_mode

Pertumbuhan Ekonomi Jateng Tertinggi Kedua Secara Nasional

  • calendar_month Kam, 31 Jul 2025

PUSKAPIK.COM, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mencatat capaian positif dalam upaya penanggulangan kemiskinan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), angka kemiskinan di Jateng per Maret 2025 turun menjadi 9,48%, dari sebelumnya 9,58% pada September 2024.

Penurunan ini merupakan hasil dari berbagai program terpadu lintas sektor yang dijalankan Pemprov Jateng di bawah kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin. Keberhasilan ini tidak terlepas dari sinergi antarinstansi, mulai dari pusat hingga pemerintah kabupaten/kota.

Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah, Endang Tri Wahyuningsih, mengatakan, penurunan bentuk nyata dari keberhasilan program-program yang dilaksanakan secara kolaboratif.

“Ini tidak bisa bekerja secara sektoral. Harus satu data, satu arah,” ujarnya, Rabu (30/7/2025).

Beberapa faktor pendorong penurunan angka kemiskinan adalah pertumbuhan ekonomi Jateng pada Triwulan I 2025 yang mencapai 1,8%. Hal ini menjadikan Jawa Tengah menjadi provinsi dengan pertumbuhan tertinggi kedua secara nasional, setelah Maluku Utara.

Adapun kontribusi terbesar terhadap perekonomian Jateng berasal dari sektor industri dan sektor pertanian pada triwulan I. Hal itu menyumbang pertumbuhan signifikan, juga menjadi pilar penting dalam menggerakkan ekonomi daerah.

“Fokus Bapak Gubernur Luthfi pada ketahanan pangan terbukti berdampak positif terhadap pengendalian inflasi dan penurunan kemiskinan. Produksi padi pada triwulan I 2025 mencapai 2,94 juta ton gabah kering giling, naik signifikan dibandingkan periode sebelumnya 2,55 juta ton gabah kering giling,” jelas Endang.

Penurunan kemiskinan juga tidak lepas dari peningkatan investasi. Pemerintah mendorong pertumbuhan melalui pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batang dan Kawasan Industri Kendal, yang mulai menunjukkan hasil melalui penyerapan tenaga kerja dan peningkatan kegiatan ekspor-impor.

“Investasi juga memberikan kontribusi terhadap penurunan kemiskinan,” tuturnya.

Ditambahkan Endang, Pemprov Jateng kini mengandalkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional yang terintegrasi dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), guna memastikan setiap program penanggulangan kemiskinan lebih tepat sasaran.

“Harus dilakukan update data agar lebih akurat dan responsif. Komitmen semua pihak dari gubernur, wakil gubernur, sekda hingga bupati/wali kota telah ditunjukkan lewat sinergi yang konkret di lapangan,” imbuhnya.

Dengan kombinasi pertumbuhan ekonomi yang stabil, sinergi lintas sektor, dan basis data yang semakin baik, Pemprov Jateng optimistis dapat terus menurunkan angka kemiskinan, termasuk kemiskinan ekstrem.

“Pemberdayaan masyarakat adalah kunci. Bantuan harus tepat sasaran dan berkelanjutan. Sinergi dan transparansi data adalah landasan menuju Jateng yang lebih sejahtera,” ungkapnya. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Rapat Koordinasi Lintas Sektoral LKPP Bahas Pengelolaan Lahan untuk Mencegah Longsor

    • calendar_month Sen, 17 Feb 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Longsor yang terjadi beberapa waktu lalu di Petungkriyono telah menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan lingkungan. Menurut warga setempat, penyebab utama longsor tersebut adalah pengelolaan lahan yang tidak baik oleh warga sendiri. Tasuri, salah satu warga setempat yang diangkat menjadi Kepala Konservasi Hutan Lindung Sokokembang, mengisahkan bahwa pengelolaan lahan di Petongkriono saat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bawaslu Pemalang: Belum Ada Laporan Soal Gedung Kridanggo untuk Kampanye

    • calendar_month Sen, 26 Okt 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Hingga hari ini, Senin 26 Oktober 2020. Bawaslu Pemalang belum menerima laporan terkait dugaan penggunaan fasilitas negara dalam kampanye calon bupati Pemalang nomor urut 2, Mukti Agung Wibowo. Itu dikatakan Sudadi, Anggota/Kordiv Hukum, Data dan Informasi, Bawaslu Pemalang, saat ditemui di media center kantor Bawaslu Pemalang, Senin 26 Oktober 2020. “Sampai sekarang […]

    Bagikan Ke Teman
  • Peringati HUT ke-79, PMI Pemalang Kumpulkan Ratusan Kantong Darah

    • calendar_month Sel, 17 Sep 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pemalang menggelar donor darah dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 PMI. Hasilnya, sebanyak 374 kantong darah berhasil dikumpulkan.   Kegiatan donor darah PMI itu digelar di Pendopo Kantor Bupati Pemalang, Selasa (17/9/2024). Bupati Mansur Hidayat bersama sejumlah jajaran Forkopimda Pemalang pun tampak ikut mendonorkan darahnya.   Baca […]

    Bagikan Ke Teman
  • ‘Kadung Tresna’, Warga Tolak Bhabinkamtibmas Dipindah

    • calendar_month Sab, 29 Agu 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Aiptu Munadi, Anggota Polres Tegal Kota bisa disebut sebagai sosok polisi yang benar-benar bisa diterima di masyarakat. Munadi yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Cabawan, Kecamatan Margadana, Kota Tegal itu sangat melekat di hati warga. Buktinya, warga keberaratan saat mendengar Munadi akan dipindahtugaskan ke kelurahan lain. Warga minta Kapolres Tegal Kota tetap mempertahankan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Survei SMRC : Mansur Hidayat Unggul Jauh Jika Pilkada Pemalang ‘Head to Head’

    • calendar_month Sel, 6 Agu 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Survei Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) menunjukan petahana Mansur Hidayat masih unggul jauh dari sejumlah bakal calon bupati yang digadang punya potensi kuat di Pilkada Pemalang 2024 . Dalam risetnya, SMRC menyajikan simulasi Pilkada Pemalang 2024 dengan pilihan dua calon bupati. Nama yang muncul dan berpotensi melawan Mansur Hidayat meliputi Anom […]

    Bagikan Ke Teman
  • Izin Rest Area Tol Tak Kunjung Turun, Bupati Batang Jengkel

    • calendar_month Jum, 13 Mar 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Konsep rest area Transit Oriented Development (TOD) yang berlokasi di Km 369, Desa Kedawung, Banyuputih, Batang, merupakan gagasan Bupati Batang, Wihaji, yang telah mendapatkan persetujuan Presiden Joko Widodo setahun lalu. Meskipun sudah mengantongi rekomendasi presiden, izin dari Badan Urusan Jalan Tol (BUJT) belum kunjung turun. “Saya itu jengkel, lambat sekali responNya. Kalau […]

    Bagikan Ke Teman
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less