Pemkab Pekalongan Belajar Intelligence Room ke Situbondo
- calendar_month Sen, 17 Feb 2020

Bupati Pekalongan Asip Kholbihi bersama pejabat OPD diterima Bupati Situbondo Dadang Wigiarto saat kunker, akhir pekan lalu. FOTO/PUSKAPIK/DOK.HUMAS PEMKAB PEKALONGAN

“Dengan adanya Intelligence Room ini, sekarang sudah tidak ada lagi batas-batas dan hambatan dalam mendapatkan informasi maupun dalam mengevaluasi kinerja dari masing-masing OPD dan sehingga transparansi benar-benar terjaga,” kata Dadang.
“Dengan adanya `Intelligence Room` ini juga menjadi tanda bahwa kami telah siap bergabung dan bersaing di era digitalisasi dan globalisasi,” ujarnya.
Dadang menjelaskan, perwujudan intelligence room telah dilakukan sejak lama dan setiap OPD diminta melakukan perubahan manajemen birokrasi dan pelayanan publik dari manual menjadi digital yang bertujuan pelayanan bagi masyarakat menjadi lebih efektif dan efisien.
“Utamanya terkait pelayanan di perizinan, jika sebelumnya perizinan butuh waktu tiga hari kini hanya perlu waktu satu jam saja,” katanya.
Menurut dia, ada beberapa OPD yang saling berintegrasi dalam beberapa kewenangan yang sama dan salah satunya dalam perencanaan keuangan yang dilakukan oleh Bappeda dan BPPKAD melalui aplikasi Sirka (Sistem Informasi Perencanaan dan Keuangan Daerah).
Hal ini tidak bisa lagi dilakukan penyalahgunaan wewenang, karena hanya dipegang oleh beberapa orang untuk membuka aplikasi.
Intelligence room merupakan ruangan yang terisi layar besar dengan sistem informasi terpadu yang terintegrasi dengan OPD yang berisi 225 aplikasi dengan rincian 125 layanan, 50 laman pelayanan, dan 45 aplikasi lainnya. (YON)
- Penulis: puskapik