Pengawas Ketenagakerjaan Didorong Jaga Iklim Investasi di Jateng
- calendar_month Rab, 30 Jul 2025


PUSKAPIK.COM, Semarang – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mengimbau para pengawas ketenagakerjaan untuk berperan aktif dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif. Menurutnya, peran mereka sangat penting dalam menjaga hubungan industrial yang harmonis.
Apalagi, Pemerintah pusat menetapkan Jateng sebagai provinsi penumpu pangan dan industri, sehingga menuntut pengawas ketenagakerjaan ini kerja lebih ekstra. Di antaranya dalam memastikan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk meminimalisir risiko kecelakaan kerja.
“Jadi pekerjaan pengawas ketenagakerjaan akan semakin padat. Karena yang harus di awasi dan dilindungi lebih banyak lagi,” katanya dalam Rapat Koordinasi Daerah Pengawasan Ketenagakerjaan, di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD), Selasa, 29 Juli 2025.
Dikatakan Sumarno, tugas pengawas ketenagakerjaan harus menjadi jembatan penyeimbang hak dan kewajiban antara kebutuhan pemberi kerja dan pekerja.
“Komitmen kita semua mengawal jalannya keseimbangan antara pekerja dengan pemberi kerja. Dengan situasi yang seimbang, akan menjadikan investasi di Jawa Tengah menarik,” ucapnya.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Jawa Tengah, Abdul Aziz mengatakan, jumlah perusahaan di Jawa Tengah per Juli 2025 sebanyak 102.651 perusahaan, dengan jumlah tenaga kerja 2.287.881 orang.
“Angka ini tentunya terus bertambah seiring pertumbuhan industri di Jawa Tengah,” katanya.
Menuruut dia, pengawasan ketenagakerjaan memegang peranan penting dalam menciptakan iklim kerja yang produktif, adil dan harmonis.
- Penulis: puskapik