Selasa, 16 Sep 2025
light_mode

CJIBF 2025, Gubernur Ahmad Luthfi Tawarkan 15 Proyek Investasi Strategis Jawa Tengah

  • calendar_month Sen, 28 Jul 2025

PUSKAPIK.COM, Semarang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar Central Java Investment Business Forum (CJIBF) pada Selasa, 29 Juli 2025. Forum investasi tahunan ini menawarkan 15 proyek siap investasi (Investment Project Ready to Offer/IPRO). Yang istimewa, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi hadir langsung untuk mempromosikan berbagai peluang investasi kepada calon investor.

Adapun, 15 proyek yang siap ditawarkan kepada calon investor antara lain pembangunan PLTM Banjaran dan Logawa (Kab. Banyumas), pengembangan PLTP Candi Umbul Telomoyo – Geo Dipa Energy, Proyek Geothermal dan Pengambilan Mineral – Geo Dipa Energy, Proyek Geothermal lainnya – Geo Dipa Energy, Pengolahan Sampah menjadi RDF (Kabupaten Grobogan), Kawasan Khusus Perikanan Terpadu (Kabupaten Cilacap – Blue Economy), Industri Udang Vaname Terpadu (Kabupaten Cilacap).

Adapula Industri Perikanan Terpadu (Kabupaten Pati), Pengolahan Garam Industri (Kabupaten Jepara), Industri Mokaf (Kabupaten Banjarnegara), Industri Kelapa Terpadu (Kabupaten Cilacap), Pusat Regional Komoditas Pertanian (PRKP) dan Sub Terminal Agribisnis (Kabupaten Grobogan), Transformasi TKL Ecopark (Kota Magelang), Pengembangan Wisata Pulau Panjang (Kabupaten Jepara) dan Rumah Sakit Berbasis Green Hospital (Kabupaten Semarang).

Kepala DPMPTSP Jawa Tengah Sakina Rosellasari mengatakan, ajang kali ini digelar di Hotel Bidakara-Jakarta, untuk menjaring calon investor potensial. Adapun, tema yang diambil dalam CJIBF 2025, adalah “Investasi Inklusif dan Berkelanjutan Dalam Mendukung Pangan dan Energi Terbarukan”.

“Besok memang diselenggarakan di Jakarta yaitu di Hotel Bidakara, berkait dengan kami mendekatkan calon investor. Karena terinfo banyak investor yang akan merelokasi dari provinsi lain ke Jawa Tengah. Nah, daripada itu kami jemput bola,” ungkapnya Senin (28/7/2025).

Ia mengungkapkan, tema tersebut sesuai dengan program Presiden RI Prabowo Subianto yang menjadikan Jawa Tengah sebagai penopang pangan dan industri.  Oleh karenanya, Pemprov Jateng mendorong hilirasi produk pertanian yang juga dengan sektor manufaktur.

Kehadiran Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, menurutnya memberi warna dalam promosi investasi. Selain itu, memberi kepastian kepada para calon investor bahwa iklim investasi di Jateng kondusif.

“Karena sesuai yang disampaikan Pak gubernur, untuk promosi investasi, kepala daerah harus hadir ‘menjual’  daerahnya, sehingga investor masuk pastinya membuka lapangan pekerjaan dan perekonomian akan bergerak,” tuturnya.

Ia menekankan, Provinsi Jawa Tengah sangat terbuka dan pro terhadap investasi. Ini 7 dengan peraturan melalui Pergub 36/2023 terkait insentif dan memastikan kemudahan penanaman modal.

Dalam beleid tersebut mengatur terkait keringanan atau pembebasan pajak daerah. Adapula bantuan modal kepada UMKM, bantuan riset kepada UMKM, pelatihan vokasi dan bunga pinjaman rendah.

Disamping itu, Jawa Tengah telah memiliki tujuh kawasan industri besar, di antaranya, Kendal Industrial Park (KEK Kendal), Wijayakusuma Industrial Park, Jatengland Industrial Park, Bukit Semarang Baru, Grand KEK Industripolis Batang, Batang Industrial Park, dan Kawasan Industri Candi.

Terkait akses transportasi, Jateng diperkuat dengan jalur Tol Trans Jawa, enam bandar udara, 11 pelabuhan dan 10 stasiun besar.

Di sisi penyediaan SDM, terdapat 1.557 sekolah menengah kejuruan, yang menghasilkan lulusan siap kerja. Juga ada 2.002 lembaga pelatihan kerja.

Sementara, realisasi investasi, hingga triwulan I 2025 mencapai Rp 21,85 triliun telah ditanamkan di Jateng. Jumlah itu mencapai 27,89 persen dari target investasi tahun ini yang mencapai Rp 78,33 triliun.

Investor asal luar negeri (PMA) mencatatkan realisasi investasi Rp 14,08 triliun, dengan lima negara teratas meliputi Tiongkok, Korea Selatan, Hongkong (Tiongkok), Singapura dan Belanda. Sedangkan, investor dalam negeri (PMDN) menanamkan modal sebanyak Rp 7,77 triliun, pada kurun tersebut.

Sektor industri tekstil tercatat merajai sektor investasi di Jateng. Disusul barang dari kulit, alas kaki, industri karet dan plastik, industri makanan dan perumahan, kawasan industri serta perkantoran.

Dari investasi pada kurun tersebut, tercatat 97.550 pekerja terserap dengan penambahan jumlah proyek sebanyak 20.431 unit. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Muskercam PPDI Bodeh, Perangkat Desa Diminta Tingkatkan Profesionalisme

    • calendar_month Ming, 3 Apr 2022
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang tengah menggodok program organisasi. Para perangkat desa diminta meningkatkan mutu dan profesionalisme dalam bekerja serta berorganisasi. Beberapa waktu lalu, Pengurus PPDI Kecamatan Bodeh menggelar musyawarah kerja kecamatan (Muskercam). Ketua PPDI Kecamatan Bodeh, Ali Sodikin, mengatakan, Muskercam tersebut membahas program organisasi. “Nantinya Perangkat […]

    Bagikan Ke Teman
  • Makin Percaya Diri dengan Songkok Custom dari Desa Dlisen Batang

    • calendar_month Ming, 18 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Batang – Peci atau songkok custom masih banyak digemari, terutama di kalangan santri Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Berbagai kalangan juga mengenakannya sebagai identitas. Mereka bebas mendesain logo dan tanda apa pun, dan disebut bisa menambah rasa percaya diri pemakainya. Inilah ide yang dibuat oleh Khobib Ghozi, pimpinan songkok Al Mihrab di Desa Dlisen, Kecamatan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Aktivitas Warga Normal, Meski Ada Imbauan Tidak Keluar Rumah

    • calendar_month Sen, 16 Mar 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pada Senin hari ini (16/3/2020), meskipun banyak imbauan agar warga menjauhi keramaian, untuk memangkas pesebaran virus corona (Covid-19), namun aktivitas warga di Pekalongan, terlihat normal, areal publik tetap dipenuhi warga. Warga memadati pasar tradisional, mall, juga tempat pelayanan umum. Tidak ada kepanikan warga yang menjauhi areal keramaian, begitu pun warga yang memakai […]

    Bagikan Ke Teman
  • Petang Tadi, Gudang Jagung PT Terbit Baru Abadi, Pemalang, Terbakar

    • calendar_month Sab, 5 Sep 2020
    • 8907Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Gudang jagung milik PT Terbit Baru Abadi, Jalan Ahmad Dahlan No 177, Kelurahan Pelutan Kabupaten Pemalang dilalap si jago merah, Sabtu 5 September 2020 petang. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran itu. Menurut keterangan salah satu karyawan, kebakaran terjadi sekira pukul 15.30. Kejadian ini lantas menjadi tontonan warga setempat dan para pengguna […]

    Bagikan Ke Teman
  • Begini Aksi Sosial PMI Brebes untuk Warga Tak Mampu

    • calendar_month Rab, 28 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Brebes Rabu 28 April 2021, membagikan 1700 paket sembako kepada masyarakat kurang mampu yang terdampak pandemi Covid-19. “Ramadan ini kami menyalurkan sebanyak 1.700 paket sembako bagi masyarakat terdampak Covid-19. Ini juga diharapkan bisa membantu masyarakat dalam mempersiapkan Hari Raya Idul Fitri,” kata Ketua PMI cabang Brebes, Wahidin […]

    Bagikan Ke Teman
  • Kodim 0711/Pemalang Cek Kendaraan Dinas Anggota

    • calendar_month Kam, 22 Okt 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Komando Distrik Militer (Kodim) 0711/Pemalang menggelar pemeriksaan berkala kendaraan dinas, baik roda empat, maupun roda dua. Pemeriksaan kendaraan tersebut dilaksanakan di lapangan Makodim, Kamis 22 Oktober 2020. Pemeriksaan kendaraan dinas ini dipimpin oleh Kasdim 0711/Pemalang, Mayor Cpm Edi Nuryanto, didampingi Pasilog,Kapten Inf Heri Purnomo, dan Pasi inteldim, Kapten Arm Andumiyanta, beserta staf […]

    Bagikan Ke Teman
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less