Selasa, 9 Sep 2025
light_mode

Gubernur Luthfi ke Komisi V DPR: Negara Wajib Hadir, Hindari Ego Sektoral

  • calendar_month Jum, 25 Jul 2025

PUSKAPIK.COM, Semarang – Gubernur Jateng Ahmad Luthfi serahkan dokumen usulan pembangunan strategis kepada Komisi V DPR RI saat Kunker masa reses di Gradhika Bhakti Praja, Jumat (25/7/2025).

Dokumen tersebut diterima langsung Ketua Tim Kunker, Ridwan Bae, mewakili Komisi V DPR RI. Penyerahan ini menandai keseriusan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam memperjuangkan dukungan pusat terhadap berbagai program prioritas pembangunan, khususnya infrastruktur dan penanganan bencana rob di pesisir utara.

“Yang hadir hari ini bukan sembarang tamu. Ini mitra strategis kami dari pusat, ada dari Kementerian Perhubungan, Kementerian Desa, BMKG, dan lainnya. Ini bukan kunjungan biasa,” ujar Ahmad Luthfi membuka sambutan.

Ia mengungkapkan, kondisi jalan nasional non-tol di Jawa Tengah saat ini hanya sekitar 51 persen yang dalam kondisi mantap. Sementara jalan provinsi baru 26 persen, dan jalan kabupaten/kota sekitar 10 persen.

“Kalau rusak, yang ditanya pasti bupatinya, atau gubernurnya. Padahal kewenangan bisa saja milik pusat. Maka perlu sinergi yang kuat, tidak bisa diselesaikan sendiri-sendiri,” tegasnya.

Dokumen yang diserahkan Gubernur memuat daftar usulan infrastruktur jalan, jembatan gantung, bendungan, irigasi, hingga penanganan rob di Sayung, Demak, melalui pembangunan Giant Sea Wall sepanjang 20,2 km, kolam retensi, dan sistem pompa.

“Sayung itu waktu saya masih kantor di sebelah situ, sudah banjir terus. Kalau ditanya siapa yang tanggung jawab, masyarakat nggak peduli itu kewenangan siapa. Yang penting negara hadir,” tegas Luthfi, disambut riuh hadirin.

Mantan Kapolda Jateng ini juga menyinggung keterbatasan fiskal daerah. Ia menyebut, alokasi anggaran infrastruktur di provinsi hanya 15 persen dari total APBD, sehingga peran pusat sangat dibutuhkan.

“Kami mohon Komisi V bisa ikut mengawal ini, agar usulan-usulan kami masuk menjadi program nasional,” katanya.

Lebih lanjut, Luthfi menekankan pentingnya pembangunan yang tidak sektoral. Ia menyatakan telah bersepakat dengan para bupati dan wali kota se-Jateng untuk membangun secara kolaboratif, lintas kewenangan, hingga ke tingkat desa.

“Kita nggak boleh membangun dengan ego sektoral. Kami hadirkan semua: pusat, provinsi, kabupaten, bahkan sampai desa. Semua harus duduk bareng menyelesaikan problem bersama-sama,” ujarnya.

Realita di lapangan, lanjut Luthfi, masih banyak kepala daerah yang terjebak janji kampanye, tapi takut bertindak karena khawatir audit.

“Visi misinya muluskan jalan. Tapi begitu dapat jabatan, anggarannya kecil, nggak berani gerak. Jadi ini bukan soal kemauan saja, tapi soal keberanian dan sinergi yang harus dijamin oleh regulasi,” pungkasnya.

Acara ini turut dihadiri oleh para pejabat kementerian teknis mitra Komisi V, seluruh bupati/wali kota se-Jateng, dan jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Tengah.

Lebih rinci, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengajukan usulan kegiatan prioritas pembangunan infrastruktur senilai total Rp 73.111.486.749.850 ke pemerintah pusat.

Terdapat 80 kegiatan prioritas yang diusulkan, tersebar di empat sektor utama. Antara lain 2 kegiatan di sektor sanitasi dan limbah, 6 kegiatan di sektor penyediaan air minum.

Berikutnya adalah 44 kegiatan di sektor jalan dan jembatan, dan 28 kegiatan di sektor sumber daya air.

Sementara itu, empat kegiatan utama yang menjadi sorotan dalam usulan tersebut meliputi: Penanganan banjir dan rob Pantai Sayung, Demak, dengan anggaran mencapai Rp 1,7 triliun pembangunan pemecah gelombang breakwater dan tanggul rob.

Kemudian peninggian Jalan Kaligawe sepanjang 5 km menuju kawasan industri PT Polytron, dengan estimasi anggaran Rp 139 miliar (2025-2027).

Penyempurnaan sistem pengendalian banjir rob di Sungai Bermi-Meduri, Pekalongan, dengan usulan dana sebesar Rp 785 miliar. Kemudian penanganan rob di Kabupaten Pemalang, dengan kebutuhan anggaran Rp 105,5 miliar.

Gubernur Luthfi menegaskan, semua usulan ini telah disusun berdasarkan urgensi dan kebutuhan masyarakat, serta selaras dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang RPJMN 2025-2029. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Di Pemalang, Kakak-Adik Cek-cok, Rumah dan Mobil Dibakar

    • calendar_month Rab, 17 Feb 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Personil Polsek Pulosari Polres Pemalang melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran rumah di Dukuh Krajan, Pulosari, Pemalang. Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho mengatakan, kebakaran rumah milik korban T (72) mengakibatkan dua kamar tidur dan ruang tamu beserta isinya hangus terbakar. “Kejadian tersebut, juga mengakibatkan sebuah kendaraan roda empat millik […]

    Bagikan Ke Teman
  • Ratusan Massa PDI P Kabupaten Pekalongan Melaporkan Kasus Pembakaran Bendera

    • calendar_month Jum, 26 Jun 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Ratusan massa PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan, Jumat sore 26 Juni 2020, mendatangi Polres setempat. Mereka melaporkan kasus pembakaran bendera PDI Perjuangan yang terjadi di Jakarta. Ratusan pengurus dan kader juga simpatisan PDI Perjuangan Kabupaten Pekalongan ini long march dari kantor PDIP menuju Mapolres, sekitar dua kilo meter. Sepanjang jalan, massa mengibarkan bendera […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dari Kumuh Jadi Indah, Taman Mochtar Pemalang Kini Bercahaya

    • calendar_month Sen, 18 Agu 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Suasana malam di Taman Stadion Mochtar Sirandu, Kabupaten Pemalang, kini tampak semakin semarak berkat hiasan lampu berwarna-warni yang melilit batang dan ranting pepohonan. Taman yang semula gelap dan tak terawat itu berubah menjadi tempat yang asik untuk bersantai sambil menikmati malam di kota Pemalang. “Sudah sekitar dua minggu ini direhab. Ya Alhamdulillah […]

    Bagikan Ke Teman
  • Di Brebes, Puluhan Mobil ke Arah Jakarta Dihalau Balik Arah

    • calendar_month Rab, 27 Mei 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Puluhan kendaraan pemudik yang akan keluar Jawa Tengah dipaksa putar arah di dua lokasi di dalam ruas tol Pejagan, Brebes Timur dan satu di jalur arteri (pantura) di Desa Kecipir Kecamatan Tanjung, Brebes. Informasi yang dihimpun puskapik.com, Rabu 27 Mei 2020, menyebut, penyekatan terhadap kendaraan pemudik yang akan balik ke Jakarta di […]

    Bagikan Ke Teman
  • Bagi Anda yang Ingin Beli Kavling atau Perumahan di Brebes, Wajib Cermat Cek Status Lahannya

    • calendar_month Ming, 6 Jul 2025
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Brebes – Penawaran tanah kavling dan perumahan di Kabupaten Brebes terus bermunculan. Harga yang relatif terjangkau dan lokasi yang dinilai strategis membuat masyarakat tertarik. Namun, sebelum melakukan pembelian, masyarakat diimbau untuk lebih cermat dan teliti, khususnya dalam memeriksa status lahan yang menjadi lokasi kavling atau perumahan tersebut. Sejumlah kawasan yang ditawarkan dalam bentuk kavling […]

    Bagikan Ke Teman
  • Plt Walikota Salahudin Tinjau Progress Pembangunan Sejumlah Ruangan di SDN Krapyak Lor 02

    • calendar_month Rab, 6 Nov 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan berkomitmen meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Kota Pekalongan untuk memberikan kenyamanan warga sekolah dalam menimba ilmu. Salah satu upayanya dengan meningkatkan sarana dan prasarana yang ada di sekolah-sekolah, seperti halnya di SD Negeri Krapyak Lor 02, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan. Di sekolah yang terletak di pertengahan kampung tersebut […]

    Bagikan Ke Teman
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less