Minggu, 7 Sep 2025
light_mode

Rizal Bawazier Ajak Puluhan Anak Thalasemia Dolan Bareng di Deswita Pandansari Batang

  • calendar_month Sab, 12 Jul 2025

PUSKAPIK.COM, Batang – Anggota DPR RI Rizal Bawazier mengajak puluhan anak penyandang Thalasemia untuk berlibur dan bersenang-senang di Desa Wisata (Deswita) Pandansari, Kabupaten Batang, Sabtu (12/7/2025).

Kegiatan ini bertajuk “Dolan Bareng Anak Thalasemia” bersama Perhimpunan Orang Tua Penderita Thalasemia Indonesia (POPTI) Kabupaten Batang.

Anggota DPR RI Rizal Bawazier mengatakan, Alhamdulillah kita bisa bersama-sama dengan POPTI Batang mengajak anak-anak bersenang-senang liburan di Pandansari.

“Dalam kegiatan tersebut, anak-anak terlihat menikmati beragam wahana seperti outbound dan tubing.  Momentum ini bisa menjadi penyegar semangat bagi anak-anak Thalasemia yang selama ini lebih banyak menghabiskan waktu di rumah sakit,” jelasnya.

Rizal juga menampung aspirasi dari penyandang Thalasemia yang telah beranjak dewasa dan ingin bekerja, namun terkendala kondisi fisik.

Ia pun mengusulkan agar mereka didorong menjadi wirausaha lewat pelatihan UMKM, sebagai solusi alternatif untuk mandiri secara ekonomi.

“Coba pikirkan, bagaimana daripada bekerja, mendingan kita pelatihan untuk menjadi pengusaha UMKM.

Karena keterbatasan tenaga mungkin agak sulit jika bekerja di lingkungan kerja normal. Karena kalau sama-sama anak Thalasemia menikah, nanti anaknya sudah pasti menjadi penyandang Thalasemia juga,” tegasnya.

Sementara itu, Dokter Spesialis Anak RSUD Batang Tan Evi Susanti menjelaskan, Thalasemia itu penyakit bawaan, tapi tidak menular. Pencegahannya usahakan tidak menikah dengan sesama pembawa thalasemia.

“Thalasemia terdiri dari dua jenis, yakni Thalasemia Mayor yang mengharuskan penyandangnya mendapatkan transfusi darah seumur hidupnya. Dan Thalasemia Minor yang hanya sebagai pembawa,” terangnya.

Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 41 penyandang Thalasemia di Kabupaten Batang, terdiri dari 23 anak-anak dan 19 orang dewasa. Meskipun masih ada penambahan kasus, namun jumlahnya cenderung melambat.

Tan Evi menyebutkan, selama beberapa tahun terakhir, Kabupaten Batang telah menjalankan program “Zero Thalasemia” melalui skrining pranikah, untuk mencegah lahirnya generasi baru penyandang thalasemia.

“Jadi menikahlah dengan pasangan yang normal, yang tidak mempunyai keturunan penyandang Thalasemia,” ungkapnya.

Evi juga menyampaikan, bahwa kemajuan teknologi telah meningkatkan harapan hidup penyandang thalasemia yang tadinya sangat sedikit angka harapan hidupnya.

“Zaman dulu sebelum ada transfusi darah, harapan hidup Thalasemia hanya sampai 3 tahun. Setelah ditemukan transfusi darah bisa sampai 20 tahun, dan dengan terapi kelasi besi bisa sampai usia tua 63 tahun bahkan lebih,” ujar dia.

Ia menambahkan, kualitas hidup penderita thalasemia dapat terus meningkat jika disertai dengan deteksi dini, transfusi yang teratur dengan kadar hemoglobin yang stabil, serta rutin menjalani terapi kelasi besi.

“Dengan begitu, pertumbuhan mereka lebih baik, semangat hidup meningkat, bahkan kecerdasannya juga lebih bagus dibanding yang tidak teratur,” pungkasnya. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Antisipasi Banjir, DPUPR Kota Pekalongan Pasang Pompa di Titik Rawan Genangan

    • calendar_month Rab, 25 Nov 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Kota Pekalongan – Sebagai upaya mengantisipasi terjadinya banjir yang semakin luas saat musim hujan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan melakukan pengadaan sejumlah pompa yang akan dipasang di beberapa titik wilayah rawan genangan. Pompa-pompa tersebut diprioritaskan untuk wilayah dengan genangan yang banyak, luas dan lama surutnya di antaranya di Wilayah Slamaran, […]

    Bagikan Ke Teman
  • SKB 3 Menteri Tentang Seragam dan Atribut, Dindikbud Pemalang: Kami Belum Melangkah

    • calendar_month Sen, 8 Feb 2021
    • 76Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Pemalang belum menindaklanjuti Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, dan masih menunggu arahan provinsi. Apapun itu, Dindikbud Pemalang bakal mengikuti aturan yang diterapkan dalam SKB tersebut. Itu disampaikan Sekdin Dindikbud Pemalang, Aditya Dwikadhana, saat ditemui di kantor, Senin 8 Febuari 2021. “Sudah (menerima), cuma kita belum […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pilkada Pemalang, Semua Paslon Hari Ini Berangkat ke Semarang, Tes Kesehatan

    • calendar_month Sen, 7 Sep 2020
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Setelah dinyatakan lolos kelengkapan dokumen syarat pencalonan dan syarat calon oleh KPU ketiga Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pemalang, Agus-Eko, Iskandar-Awe, dan Agung-Mansur, hari ini berangkat untuk persiapan menjalani tes kesehatan esok hari, tanggal 8-9 September di Rumah Sakit Umum dr Karyadi, Semarang. Komisioner KPU Pemalang, Divisi Teknis Penyelenggaraan, Harun Gunawan, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Walikota Pekalongan Tinjau Pelaksanaan Tes SKD CPNS di Semarang

    • calendar_month Sel, 11 Feb 2020
    • 0Komentar

    KOTA PEKALONGAN (PUSKAPIK)- Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemerintah Kota Pekalongan digelar di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, selama dua hari, 10-11 Februari 2020. Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE hadir meninjau pelaksanaan Tes SKD di Gedung E Udinus, Selasa (11/2/2020). Walikota Saelany hadir didampingi Sekda Kota Pekalongan […]

    Bagikan Ke Teman
  • Dermawan Mulai Berdatangan Bantu Suhadi dan Anaknya yang Lumpuh

    • calendar_month Rab, 16 Jun 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Kisah pilu kehidupan Suhadi (55) bersama ketiga anaknya yang lumpuh di Desa Wanarata, Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, mengundang perhatian Owner PT Amanah Cahaya Haramain, H Noto Priyogo. Setelah kisah hidup Suhadi ramai di media sosial, Selasa siang, 15 Juni 2021, pria yang akrab disapa Haji Yogo itu menyambangi langsung rumah Suhadi. Haji Yogo […]

    Bagikan Ke Teman
  • Program Batik Berlian Berikan Manfaat 2.700 Pekerja Rentan di Kota Pekalongan Terlindungi Jamsostek

    • calendar_month Sel, 19 Nov 2024
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) setempat berkolaborasi dengan BPJamsostek Cabang Pekalongan telah menginisiasi Program Bersama Cegah dan Atasi Kemiskinan melalui Pemberdayaan dan Perlindungan Pekerja Rentan (Batik Berlian) sejak Tahun 2022 lalu. Program ini bertujuan untuk mencegah dan mengatasi kemiskinan melalui pemberdayaan dan perlindungan pekerja rentan, yakni sektor […]

    Bagikan Ke Teman
error: Konten dilindungi oleh Hak Cipta!!
expand_less