Minggu, 7 Des 2025
light_mode

Pemprov Jateng Masih Buka Pendaftaran Magang ke Jepang Sampai 16 Juli

  • calendar_month Rab, 9 Jul 2025

PUSKAPIK.COM, Semarang – Pendaftaran program magang ke Jepang bagi pemuda Jawa Tengah akan segera berakhir pada 16 Juli 2025. Hingga Selasa (8/7/2025), jumlah pendaftar telah mencapai 270 orang dari kuota 250 orang.

Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Disnakertrans Jateng, Masduqi, mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali membuka kesempatan magang ke Jepang bagi para muda usia 18-26 tahun, dari 35 kabupaten/kota. Disediakan sekitar 250 kuota pendaftar, yang nanti diberangkatkan ke Negeri Sakura.

Ditambahkan, animo pendaftar dalam program tersebut sangat tinggi. Pendaftaran dimulai pada 14 April-16 Juli 2025. Hingga Selasa (8/7/2025) sudah ada 270 pendaftar yang melamar.

Program itu, ujarnya, terselenggara berkat kerja sama Pemprov Jateng dengan Kementerian Tenaga Kerja, dan International Manpower Development Organization, Japan, atau IM Japan.

Masduqi menyebut, pendaftaran untuk program magang ke Jepang tidak dikenakan biaya alias gratis. Selain itu, juga difasilitasi tempat selama tahap seleksi awal, pada 21-25 Juli 2025.

“Kita (Pemprov Jateng) memfasilitasi tempat di Pudakpayung, atau kalau sana penuh di BLK Semarang 2. Namun untuk biaya hidup personal (akomodasi konsumsi, transportasi dari daerah, medical checkup, paspor, visa dan uang saku awal) itu dikelola atau dibiayai sendiri,” tuturnya, Selasa sore.

Nantinya, seluruh pendaftar akan melalui seleksi ketat. Mulai dari administrasi, uji matematika (logika), kesemaptaan, fisik, dan wawancara. Setelahnya, adapula pemeriksaan kesehatan, pembekalan budaya dan bahasa Jepang, serta tes kemampuan bahasa.

Masduqi mengatakan, peluang kerja di Jepang sangat luas. Mulai dari perawat lansia, pekerja konstruksi, perakitan elektronika, hingga operator mesin tekstil. Sementara, uang saku yang diperoleh pada tahun pertama, bisa mencapai 120 ribu Yen Jepang atau sekitar 13 juta.

“Ini karena permintaan tenaga kerja Jepang dari Indonesia itu banyak, karena mereka senang dengan budaya (etos kerja pekerja) dari Jawa Tengah dan Indonesia umumnya,” tuturnya.

Diterangkan, para pemagang nantinya berkesempatan bekerja selama tiga hingga maksimal lima tahun. Setelahnya, banyak di antara alumni program tersebut yang membuka usaha mandiri. Diharapkan, setelah tidak lagi menjadi pekerja di Jepang, perekonomian keluarga mereka berangsur membaik.

Adapun daerah di Jateng yang banyak menyumbang pekerja ke Jepang, di antaranya berasal dari Cilacap, Kendal, Pati, dan sekitarnya. Dia mengungkapkan, jumlah pemberangkatan pemagang dari Jawa Tengah bervariatif.

Pada 2023 tercatat sekitar 474 orang, kemudian pada 2022 sejumlah 189 orang, 2021 tercatat 68 orang, dan terbanyak pada 2019 mencatatkan 1.386 orang.

Pada Mei 2025, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi pun sempat melepas 1.200 orang yang akan magang ke Jepang.

“Setelah itu kabupaten/ kota sendiri-sendiri. Kini tumbuh Lembaga Pelatihan Kerja Sending Operation (LPKSO) sebagai organisasi legal penyalur magang ke Jepang, yang tersebar di seluruh wilayah di Jateng. Setiap tahun kurang lebih memberangkatkan 5.000-8.000 (orang) ke Jepang,” tuturnya.

Meski peluang kerja ke Jepang relatif aman, namun Masduqi tetap mengimbau agar calon pekerja magang di Jepang tetap waspada. Dia berpesan agar selalu mengecek keabsahan LPKSO melalui laman https://binalattas.kemnaker.go.id.

Dia juga meminta calon peserta, agar mempersiapkan fisik dan mental secara matang.

“Doa sing kenceng (yang kuat). Mudah-mudahan diterima, karena itu akan membawa perubahan baik secara ekonomi, harapan yang lebih cerah lagi,” ungkap Masduqi. **

Bagikan Ke Teman
  • Penulis: puskapik

Rekomendasi Untuk Anda

  • Junaedi : “Penumpukan Antrian Pemilih Menjadi Evaluasi”

    Junaedi : “Penumpukan Antrian Pemilih Menjadi Evaluasi”

    • calendar_month Ming, 2 Sep 2018
    • 0Komentar

    PEMALANG (PuskAPIK) – Bupati Pemalang H. Junaedi adakan cek langsung dan monitoring pelaksanaan pilkades serentak gelombang I dengan sistem e-voting dan e-verifikasi, di beberapa desa di kecamatan Taman dan Petarukan kabupaten Pemalang, Minggu (02’09). Setelah sebelumnya mengadakan monitoring di desa Kaligelang, Wanarejan Utara dan Kabunan, bupati beserta rombongan yang terdiri dari forkompimda Pemalang, kepala dinas […]

    Bagikan Ke Teman
  • Pendangkalan Muara Tanjung Sari Pemalang, Sudah 4 Kapal Jadi Korban

    Pendangkalan Muara Tanjung Sari Pemalang, Sudah 4 Kapal Jadi Korban

    • calendar_month Sab, 3 Apr 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sejumlah kapal nelayan di pelabuhan Tanjung Sari, Kelurahan Sugihwaras, Kabupaten Pemalang, kandas akibat pendangkalan muara. Kapal-kapal nelayan mengalami kesulitan menuju tempat bersandar akibat pendangkalan itu, bahkan memakan waktu sehari. Dalam pantauan puskapik.com, Sabtu pagi 3 April 2021, aktivitas nelayan di Pelabuhan Tanjung Sari, Kelurahan Sugihwaras, Pemalang, terhambat akibat pendangkalan muara tersebut. Kapal-kapal […]

    Bagikan Ke Teman
  • Komplotan Pembobol ATM Lintas Provinsi Dibekuk Tim Ditreskrimum Polda Jateng

    Komplotan Pembobol ATM Lintas Provinsi Dibekuk Tim Ditreskrimum Polda Jateng

    • calendar_month Sab, 2 Okt 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Ditreskrimum Polda Jateng mengungkap sindikat pelaku pembobolan ATM di sejumlah wilayah di Jawa Tengah. Pelaku berjumlah enam orang merupakan komplotan Jawa Barat dan Grobogan. Para pelaku yang berhasil dibekuk adalah MA, warga Banten; AM, warga Depok, Jawa Barat; MH, warga Lebak, Banten. Kemudian tiga orang dari Grobogan adalah MU, SYD, dan AR. […]

    Bagikan Ke Teman
  • Komunitas Harley Davidson Tegal Bagikan Nasi Kotak

    Komunitas Harley Davidson Tegal Bagikan Nasi Kotak

    • calendar_month Ming, 17 Mei 2020
    • 15Komentar

    PUSKAPIK.COM, Tegal – Para penggemar Motor Gede (Moge) di Tegal, yang tergabung dalam Jong Java Harley Davidson Tegal Raya (JJHDTR), membagikan makanan berbuka puasa dan masker. Nasi dan masker dibagikan kepada para pengguna jalan di sejumlah lokasi di Kecamatan Slawi, di Taman Rakyat Slawi, Taman Bunga Slawi dan Patung Obor. Mereka menyasar para tukang becak, […]

    Bagikan Ke Teman
  • Polisi Pekalongan Nekat ke Tempat Hiburan Malam, Ini Sanksinya

    Polisi Pekalongan Nekat ke Tempat Hiburan Malam, Ini Sanksinya

    • calendar_month Sen, 15 Mar 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Kapolres Pekalongan AKBP Darno, telah memerintahkan kepada seluruh anggotanya baik di tingkat Polres maupun Polsek untuk tidak berkunjung ke tempat hiburan malam, kecuali dalam rangka tugas. “Kami akan berikan sanksi bagi anggota yang melanggar aturan tersebut, karena masuk ke tempat hiburan malam apalagi sambil mabuk-mabukan dinyatakan melakukan pelanggaran disiplin,” kata AKBP Darno, […]

    Bagikan Ke Teman
  • 1.100 Bumil di Pekalongan Ditarget Vaksin Mulai Bulan Ini

    1.100 Bumil di Pekalongan Ditarget Vaksin Mulai Bulan Ini

    • calendar_month Sel, 3 Agu 2021
    • 0Komentar

    PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Ibu Hamil (bumil) telah menjadi sasaran untuk vaksinasi Covid-19. Bulan Agustus ini sebanyak 1.100 bumil di Kota Pekalongan akan mulai divaksinasi. Pasalnya bumil rentan terpapar Covid-19 dan vaksinasi ini untuk mencegah risiko penularan Covid-19. Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Pekalongan, Zaidah, Selasa 3 Agustus 2021 mengungkapkan, dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi […]

    Bagikan Ke Teman
expand_less