Sopir-sopir Truk Keluhkan Marak Pungli KIR di Pemalang
- calendar_month Sen, 23 Jun 2025


PUSKAPIK.COM, Pemalang – Sopir-sopir truk mengeluhkan maraknya praktik-praktik pungutan liat (pungli) dalam uji KIR di Kabupaten Pemalang. Padahal semestinya uji kelaikan kendaraan angkutan itu gratis.
Keluhan pungli itu diungkapkan mereka saat berunjuk rasa menolak aturan larangan truk Over Dimention – Overload (ODOL) di depan Gedung DPRD Pemalang, Jalan Perintis Kemerdekaan Timur, Taman, Pemalang, Jumat (20/6/2025).
“Kita minta agar KIR digratiskan pak. Selama ini kita itu bayar pak, Pemalang itu banyak punglinya. Terus kita minta krodong dan tajuk dibebaskan, jangan masuk timbangan.” kata salah satu perwakilan massa aksi.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pemalang, Heru Weweg Sambodo, memastikan, bahwa uji KIR di Dishub Kabupaten Pemalang gratis. Ia meminta agar sopir truk melapor jika dimintai bayar.
“Kalau ada yang minta bayar, catat nama petugasnya, laporkan ke saya.” tegas Heru.
Heru pun menerangkan, sejatinya uji KIR merupakan upaya pemerintah dalam memastikan kelayakan kendaraan, dimana hal tersebut juga menyangkut keselamatan para sopir-sopir truk dengab angkutan berat di jalanan.
“KIR itu sebenarnya kami memastikan keselamatan driver, seperti rem, sen, dan perlengkapan lain agar jalan semua. Karena muatan panjenengan berat, dan perusahaan tidak menjamin keselamatan panjenengan.” tutur Heru.
“Soal tajuk atau krodong ketentuan di jalanan itu tidak masuk di kami” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan sopir truk berunjuk rasa menolak aturan larangan truk Over Dimention – Overload (ODOL) di depan Gedung DPRD Pemalang, Jalan Perintis Kemerdekaan Timur, Taman, Pemalang, Jumat (20/6/2025).
- Penulis: puskapik