Dua Hari Sekali Panen, Pertanian Rutan Pekalongan Gairahkan Semangat Kemandirian WBP
- calendar_month Ming, 15 Jun 2025


PUSKAPIK.COM, Pekalongan – Semangat kemandirian dan produktivitas tampak nyata di lingkungan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pekalongan.
Kepala Rutan Pekalongan, Nanang Adi Susanto bersama jajaran pejabat struktural dan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melaksanakan panen sayuran kangkung dan cabai di lahan pertanian dalam Rutan setempat.
Kegiatan ini menjadi salah satu bukti konkret keberhasilan program pembinaan berbasis ketahanan pangan yang terus digencarkan di Rutan Lodji.
Sebanyak 10 kilogram kangkung jenis cabut berhasil dipanen dalam kegiatan tersebut. Selain itu, sejumlah cabai hasil budidaya juga turut dipetik.
Hasil panen tersebut merupakan bagian dari program pertanian yang dikelola secara intensif oleh Subsie Bimbingan Kegiatan Rutan Pekalongan.
Kepala Rutan Pekalongan, Nanang Adi Susanto, menjelaskan bahwa, program pertanian ini tidak sekadar menjadi rutinitas harian atau pengisi waktu luang bagi para WBP, melainkan merupakan bagian dari strategi pembinaan yang terintegrasi dengan visi besar Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
“Masa panen kangkung biasanya sekitar 25 hari. Tapi karena penanaman kami lakukan dengan sistem bertahap dan tidak serempak, diberi jeda antar waktu, maka kami bisa melakukan panen setiap dua hari sekali. Ini jauh lebih efektif, berkelanjutan, dan tentunya lebih menghidupkan semangat bertani para warga binaan,” terang Karutan Nanang.
Nanang menegaskan bahwa, kegiatan pertanian di dalam Rutan juga merupakan implementasi dari arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang menekankan pentingnya program pembinaan berbasis keterampilan produktif sebagai bentuk nyata kontribusi pemasyarakatan terhadap pembangunan bangsa, salah satunya melalui ketahanan pangan.
- Penulis: puskapik





























