PUSKAPIK.COM, Pekalongan– Di tengah suasana hari libur nasional dan cuti bersama Idul Adha 1446 Hijriah, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Pekalongan tetap menjalankan pelayanan publik secara optimal. Pada Senin, 9 Juni 2025, Rutan Lodji tetap membuka layanan kunjungan tatap muka dan penitipan barang untuk keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) seperti biasa, sebagai bentuk komitmen dalam menjaga hubungan antara WBP dan keluarganya.
Meski sebagian besar instansi pemerintahan dan swasta diliburkan selama masa cuti bersama, jajaran Rutan Pekalongan tetap siaga memberikan layanan. Keputusan ini diambil langsung oleh Kepala Rutan Pekalongan, Nanang Adi Susanto, yang menilai bahwa keberlangsungan pelayanan publik, terutama dalam hal kunjungan WBP, merupakan bagian penting dari proses pembinaan.
“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus memberikan pelayanan, terlebih kunjungan menjadi kebutuhan penting baik bagi WBP maupun keluarganya,” ujar Karutan Nanang saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (09/06/2025).
Nanang menambahkan bahwa, kunjungan tidak sekadar sebagai sarana untuk menjalin silaturahmi, melainkan juga bagian dari program pemasyarakatan yang bertujuan memperkuat aspek psikologis dan sosial para WBP. Ia menegaskan bahwa, pihaknya telah menyiapkan petugas secara bergiliran agar operasional Rutan tetap berjalan lancar selama libur panjang.
“Suasana di ruang kunjungan tampak tertib dan kondusif. Petugas Rutan dengan sigap mengatur alur kunjungan agar tidak terjadi penumpukan pengunjung. Protokol keamanan dan ketertiban tetap dijalankan sesuai prosedur, termasuk pemeriksaan barang titipan serta verifikasi identitas pengunjung,”terangnya.
Selain itu, layanan penitipan barang juga tetap beroperasi sebagaimana hari biasa. Masyarakat bisa menitipkan kebutuhan pribadi untuk WBP seperti pakaian, makanan kering, dan barang lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.
“Petugas memeriksa barang titipan dengan cermat demi mencegah potensi penyelundupan barang terlarang ke dalam Rutan,”ujarnya.
Dengan tetap dibukanya layanan selama libur Iduladha ini, dirinya berharap, Rutan Pekalongan dapat memberikan rasa nyaman bagi WBP dan keluarga mereka.
“Kehadiran keluarga bagi warga binaan sangat penting untuk memperkuat semangat menjalani masa pidana, sekaligus mempercepat proses reintegrasi sosial mereka kelak saat bebas,” tutur Nanang.
Menurutnya, langkah ini sekaligus menunjukkan bahwa pelayanan publik yang berkualitas tidak mengenal hari libur.
“Rutan Pekalongan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan, baik dalam situasi normal maupun di momen-momen khusus seperti hari besar keagamaan,”tegasnya.
Kebijakan ini pun disambut antusias oleh masyarakat. Salah seorang pengunjung, Deni, mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan kunjungan di hari libur.
“Saya berterima kasih karena Rutan Pekalongan tetap buka. Pada hari biasa saya sibuk bekerja dan sulit untuk membesuk. Hari ini saya bisa meluangkan waktu karena libur,”tukasnya. **
Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :
