PUSKAPIK.COM, Slawi – Para pecinta olahraga bilyard di Kabupaten Tegal memilih Anggota DPRD Kabupaten Tegal, Memet Said menjadi Ketua Persatuan Olahraga Bilyard Seluruh Indonesia (POBSI) Kabupaten Tegal periode 2025-2029. Kesepakatan itu diambil Musyawarah Kabupaten Luar Biasa (Muskablub) di Rumah Makan Cahaya Bulan Jalan A Yani Slawi, (8/6/2025).
Muskablub berjalan lancar yang dipandu Sekretaris Umum KONI Kabupaten Tegal, Abadi Pitoyo. Usai dibuka dan penyampaian arahan dari Bidang Organisasi POBSI Provinsi Jateng, Nellal Amani. Agenda dilanjutkan musyawarah untuk menentukan Ketua POBSI Kabupaten Tegal. Dari 10 orang yang memiliki hak pilih, semuanya menentukan pilihan kepada Memet Said.
Bidang Organisasi POBSI Provinsi Jateng, Nellal Amani mengatakan, Muskablub POPSI Kabupaten Tegal dilakukan karena ketua sebelumnya mengundurkan diri. Atas pengunduran diri tersebut, POPSI Jateng menunjuk Plt Ketua POBSI Kabupaten Tegal, yakni Irawan. Plt bertugas menggelar Muskablub untuk memiliki ketua yang baru. Untuk periodenya tidak berubah karena kepengurusan lama periodenya 2021-2025. Untuk kepengurusan baru periode 2025-2029.
“Ketua lama mengundurkan diri sekitar setahun lalu. Baru bisa dilakukan Muskablub hari ini (Minggu, 8 Juni 2025),” katanya.
Sekretaris Umum KONI Kabupaten Tegal, Abadi Pitoyo mengungkapkan, roda organisasi harus terus berjalan, sehingga dibutuhkan legalitas formal. Ia menilai POBSI Kabupaten Tegal telah berkembang pesat, terlebih dengan adanya atlet bilyard yunior, Axel yang telah bertanding di tingkat internasional. Dalam Porprov tahun sebelumnya, Axel juga telah diikutkan, namun masih belum beruntung. Hal itu dikarenakan Axel bermain dengan para senior di kelas umum. Dalam Porprov tahun lalu, belum dipertandingkan olahraga bilyard untuk kelas yunior.
“Moga pada Porprov tahun 2026 ada kelas yunior untuk bilyard,” harapnya.
Ketua POBSI Kabupaten Tegal terpilih, Memet Said yang duduk di Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal itu, program terdekat mencari bibit-bibit unggul asal Kabupaten Tegal dari mulai tingkat SD, SMP hingga SMA. Dengan pembinaan yang intens, maka akan muncul atlet-atlet bilyard yang berprestasi di semua tingkatan.
“Untuk sarpras sudah ada, dan kami akan mengenalkan olahraga bilyard dari mulai tingkat SD,” katanya.
Ditambahkan, atlet POBSI Kabupaten Tegal sekitar 10 orang dari mulai SMA hingga senior. Atlet untuk yunior hanya satu orang, yakni Axel. Oleh karena itu, pihaknya akan terus melakukan pembinaan kepada atlet yunior agar bisa berprestasi.
“Dalam Porprov 2026, kami targetkan dari bilyard mendapatkan dua emas untuk umum dan yunior. Kami akan membawa atlet lokal,” pungkasnya. **
Berita Lainnya di SMPANTURA.NEWS :
