Capai 100 Hari Kerja, Undip Nilai Kepemimpinan Luthfi–Yasin Tunjukkan Spirit Kolaborasi
- calendar_month Sen, 2 Jun 2025


Projek desalinasi air itu, merupakan salah satu dari 27 kerja sama Undip dengan Pemprov. Pihaknya berharap spirit yang sama ini bisa terus dipertahankan karena Jateng terlalu besar untuk diurus sendiri.
“Menurut saya, itu menjadi credit point yang perlu mendapat benang merah bagi Pemprov Jateng,” ungkap Wijayanto.
Menurutnya, masih banyak hal yang harus terus ditingkatkan, seperti pertumbuhan ekonomi, menurunkan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan yang masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah. Selain itu faktor banjir perlu disoroti.
“Kita juga memberikan satu high light tentang pentingnya mengkomunikasikan kebijakan pemerintah, keberhasilan pemerintah kepada publik, karena selain kinerja yang baik, dan kebijakan yang tepat, juga partisipasi publik yang luas. Di sinilah pentingnya komunikasi. Komunikasi tidak sama dengan pencitraan,” jelasnya.
Ditambahkan, gubernur telah memulai dengan slogan yang baik, yaitu Ngopeni, Nglakoni. Menurut Wijayanto, hal itu merupakan cara komunikasi yang njawani dan bisa merasuk ke benak warga Jateng. Ia berpikir, komunikasi yang sesuai nilai budaya dan konteks zaman itu diperlukan dari sisi pesan atau filosofi.
“Dari sisi media, media sosial. Generasi muda sekarang menghabiskan waktunya sejak bangun sampai tidur lagi, itu di internet. Dari sisi media, medium itu perlu dipakai. Dari bentuk konten audio visual lebih baik daripada konten hanya teks atau sekadar gambar atau caption. Itu perlu diperhatikan,” jelasnya.
Apakah harus sama dengan gaya kepemimpinan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi? Wijayanto menilai, Kang Dedi Mulyadi (KDM) ada banyak pujian, tapi banyak kontroversi. Ia menilai, Gubernur Jateng dan Wagub telah memiliki gaya kepemimpinan yang njawani dan lebih cocok untuk Jateng.
- Penulis: puskapik