BANYUMAS (PUSKAPIK) – Bupati Banyumas Achmad Husein mengantarkan anak-anak sekolah Kecamatan Somagede bagian selatan ke sekolah dengan bus, Rabu (26/02/2020) pagi. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan bus sekolah bantuan dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan itu bermanfaat dengan maksimal. Bus sekolah gratis tersebut melayani trayek dari Kecamatan Somagede-Kecamatan Banyumas pergi pulang (PP).
Bupati mulai naik bus yang sudah dipenuhi oleh anak-anak sekolah dari perempatan Tanggeran sekitar jam 06.00 WIB. Bupati langsung berbincang bincang dan menanyakan bagaimana rasanya setelah ada bus sekolah. Dia berpesan kepada sopir Hengky dan Aris untuk berhati-hati dalam memberi pelayanan kepada anak sekolah.
“Anggap mereka anak sendiri, khususnya rem terus diperhatikan karena jalan naik turun,” katanya.
Menurut anak-anak sekolah, pengemudi bus cukup baik dan hati-hati. Bahkan jika ada keterlambatan dalam waktu yang tidak lama, sopir mau menunggu sebentar.
Saiful Mardiansyah, siswa kelas 9 SMP Negeri 1 Banyumas mengaku senang dengan adanya operasional bus sekolah. Dia tidak pernah terlambat setelah adanya bus itu. “Dulu sebelum ada bus, saya diantar orang tua, kadang numpang teman kalau orang tua tidak bisa mengantar. Sekarang nyaman dan merasa aman. Kalau numpang teman kadang boncengan bertiga, kalau diantar orang tua kadang dijemputnya terlambat,” kata siswa asal Desa Kemawi.
Selain itu, menurut Saiful, pengeluaran orang tuanya menjadi berkurang karena tidak perlu antar-jemput maupun ngojek.
Kepala Dinas Perhubungan Banyumas Agus Nur Hadie mengatakan, angkutan gratis tersebut untuk mempermudah pelajar yang berada di desa-desa di Kecamatan Somagede bagian selatan, karena jalur tersebut belum ada angkutan umum. Bus bantuan berjumlah dua unit itu setiap harinya melayani rata-rata 110 hingga 120 anak.
“Meski kapasitasnya 26 kursi duduk dan 10 handgrip, tetapi ada yang naik turun. Misalnya anak Kemawi yang sekolah di SMP Negeri 2 Kemranjen, turun di Perempatan Tanggeran, ada yang naik dari Tanggeran ke Banyumas. Atau setelah dari Somagede bawah kosong anak-anak Somagede yang sekolah di Banyumas ikut naik,” katanya.
Agus menambahkan, bus mulai stand by di Halte Kemawi (keberangkatan) pada pukul 05.45 WIB. Sedangkan untuk jalur balik (kepulangan) untuk bus 1 dimulai dari SMP 1 Somagede–SMK Muhammadiyah Somagede–SMP 2 Somagede-Halte Klinting dan berakhir di Halte Kemawi. Untuk jalur kepulangan bus 2 akan dimulai dari SMP 3 Banyumas–PPPI Miftahusalam Banyumas–SMK 1 Banyumas–SMA Banyumas–SMK 2 Banyumas–SMP 1 Banyumas–SMK 3 Banyumas–SMP Purnama 2 Banyumas, dan SMP 2 Banyumas–SMP 2 Somagede–Halte Klinting dan selesai di Halte Kemawi.(AR)