Tanggul Sungai Bremi Kembali Jebol, Pemkot Pekalongan Lakukan Penanganan Darurat
- calendar_month Sen, 2 Jun 2025


“Untuk penanganannya, kami sudah berkoordinasi dengan Pusdataru Provinsi Jawa Tengah. Penanganan akan dilakukan secara darurat menggunakan metode pancang dolken, sandbag dan sesek bambu, seperti yang pernah dilakukan saat tanggul jebol pada November 2024 lalu,” terangnya.
Purwo menambahkan, pagi ini material mulai didatangkan ke lokasi dan proses pembangunan tanggul darurat akan segera dimulai keesokan harinya. Pengerjaan akan dilakukan secara gotong royong oleh tim gabungan dari DPUPR, BPBD, pemerintah kecamatan dan kelurahan, serta TNI/Polri.
Lanjutnya, Pemerintah Kota Pekalongan memastikan penanganan ini menjadi prioritas utama mengingat potensi banjir dan kerugian sosial yang bisa ditimbulkan akibat air Sungai Bremi yang meluap ke permukiman. Selain itu, Pemkot juga akan mengevaluasi sistem perlindungan tanggul di seluruh kawasan rawan banjir guna memastikan ketahanan struktur dan kesiapsiagaan terhadap fenomena pasang surut air laut.
“Tanggul Sungai Bremi sebelumnya juga mengalami kerusakan pada akhir 2024 lalu dan sempat dilakukan penanganan sementara. Namun, kondisi geografis dan intensitas air laut yang tinggi masih menjadi tantangan besar dalam menjaga keandalan tanggul di kawasan ini,”pungkasnya. (**)
- Penulis: puskapik