Gebrakan 100 Hari Kinerja Luthfi-Yasin, Program Sekolah Kemitraan Jateng Siap Tekan Angka Putus Sekolah
- calendar_month Rab, 28 Mei 2025


PUSKAPIK.COM, Semarang – Dalam 100 hari pertama kepemimpinannya, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin meluncurkan program sekolah kemitraan dengan menggandeng 139 SMA dan SMK swasta di seluruh Jateng. Program ini membuka akses pendidikan gratis bagi siswa dari keluarga miskin dengan alokasi anggaran Rp 2 juta per siswa per tahun, sebagai langkah konkret menekan angka putus sekolah dan mewujudkan pendidikan yang inklusif.
Melalui program ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah membuka lebar akses pendidikan gratis bagi siswa miskin di wilayahnya. Setidaknya ada 139 sekolah swasta yang bermitra untuk menambah daya tampung peserta didik melalui Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Terdiri atas 56 SMA swasta dan 83 SMK swasta di seluruh Jawa Tengah.
Tak pelak, program sekolah kemitraan ini disambut positif oleh sejumlah sekolah swasta maupun para stake holder terkait.
Kepala Sekolah SMK Widyaanggala Purbalingga, Darimin menyampaikan, sekolahnya digandeng untuk menyelenggarakan program sekolah kemitraan. Ia mendukung penuh upaya Pemprov Jateng dalam membuka layanan pendidikan seluas-luasnya.
Ia mengaku sudah mulai bergerak untuk menyosialisasikan program ini, di desa-desa yang berdekatan dengan lokasi sekolahnya.
“Kami sudah bergerak berkomunikasi dengan perangkat desa, dan kami akan turun langsung ke desa-desa untuk menyosialisasikan program ini,” tuturnya dihubungi via telepon pada Rabu, 28 Mei 2025.
Setidaknya ada enam desa yang akan didatangi, yakni Desa Babagan, Desa Selabaya, Desa Kalimanah Wetan, Desa Kalimanah Kulon, Desa Kelapa Sawit, dan Desa Kalikabong.
- Penulis: puskapik