Miliki 275 Hektare Lahan Budidaya, Harga Bawang Putih di Batang Masih Tinggi
- calendar_month Sel, 11 Feb 2020

Bupati Batang Wihaji bersama Dandim 0736 Batang Letkol Kav Henry RJ Napitupulu saat panen raya bawang putih pada 2019. FOTO/DOK.HUMAS PEMKAB BATANG

Terpisah, Bupati Batang Wihaji mengatakan, Kabupaten Batang memang diproyeksikan sebagai sentra tanaman bawang putih. “Semoga dengan terus menambah lahan tanaman bawang putih ini, ke depan pemerintah bisa mampu swasembada pangan, khusus bawang putih,†katanya.
Bupati berharap kepada petani, terutama di daerah dataran tinggi seperti Bawang, Tebak dan Blado. “Kecamatan Bawang memiliki sukses history dalam tanaman bawang putih. Karena itu harus ada regenerasi petani yang melanjutkan suksesnya, sehingga bisa swasembada pangan. Ini sekaligus sebagai antisipasi permasalahan yang sama terkait kenaikan harga bawang lokal,†kata Wihaji.
Menurut Wihaji, bawang putih merupakan salah satu komoditas hortikultura yang sangat dibutuhkan oleh manusia. “Pemkab Batang terus men-support petani, kalau memang ada kesulitan dalam pembudidayaan tanaman, baik bibit maupun permasalahan hama, Dinas Pertanian siap membantu dan mendampingi petani,” kata Wihaji.
Apalagi, lanjut bupati, stok dan kebutuhan bawang putih di Indonesia sangat kurang, sehingga sangat tergantung sekali pada impor.(MJ)
- Penulis: puskapik